Radar Istana.Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil meraih capaian 10 Kantor Pertanaha...
Radar Istana.Jakarta –
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil meraih capaian 10 Kantor Pertanahan dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 3 Kantor Pertanahan dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), Senin (20/12/2021) lalu. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang, melalui pembangunan Zona Integritas (ZI) sebagai bagian dari percepatan Reformasi Birokrasi.
Inspektur Jenderal, Sunraizal, yang diwawancarai secara terpisah dari acara, menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang _Grand Design_ Reformasi Birokrasi 2010-2025, pada tahun 2025 diharapkan tercapai tujuan dan sasaran pembangunan birokrasi semakin baik. Hal ini ditandai dengan beberapa tujuan, melalui fokus pencegahan korupsi dan pelanggaran hingga hasil pembangunan yang nyata. “Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional,” terang Sunraizal.
Sunraizal juga mengungkapkan bahwa pihaknya mulai membangun ZI pada tahun 2016. Ia berkata bahwa pada 2018, pihaknya mengusulkan 14 satuan kerja (satker) dan berhasil meraih predikat WBK dengan total 3 satker. Hal itu terus berlanjut hingga akhir 2021 ini, Kementerian ATR/BPN berhasil meraih total 31 Kantor Pertanahan dengan predikat WBK dan 4 Kantor Pertanahan dengan predikat WBBM. “Luar biasa ini usahanya. Dari 84 satker yang diusulkan pada tahun 2021 ini, 10 satker sukses meraih predikat WBK dan 3 satker meraih predikat WBBM,” ujarnya.
Terkait capaian WBK dan WBBM, Sunraizal berpesan agar ZI tidak hanya sebatas meraih predikat, tapi juga secara sistematik membentuk kinerja dan pelayanan yang prima dalam suatu organisasi. “Zona Integritas harus sejalan dengan kian menurunnya angka tunggakan di suatu satker, meningkatnya profesionalitas SDM, dan sejalan dengan tren kenaikan kinerja/capaian realisasi program-program strategis,” tuturnya.
Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik adalah salah satu satuan kerja Kementerian ATR/BPN yang berhasil meraih predikat WBBM pada 2021 ini. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik, Asep Heri, mengungkapkan bahwa pihaknya mulai membangun ZI pada awal 2019 dan berhasil meraih predikat WBK pada akhir 2021. Kini, pada 2021, Kantah Kabupaten Gresik berhasil meningkatkan kinerja dan mendapat predikat WBBM.
Asep Heri juga menekankan bahwa pentingnya membangun _mindset_ dan _culture set_ sebagai pelayan publik yang teguh, senantiasa menjaga komitmen dan integritas, serta menanamkan nilai-nilai Melayani, Profesional dan Terpercaya. “Komitmen yang kuat harus ada di semua komponen organisasi, mulai dari pucuk pimpinan hingga _cleaning service_ dan satpam, serta dilakukan terus menerus secara istiqomah,” terang Asep Heri.
Lebih lanjut, Asep Heri berujar bahwa Kantah Kabupaten Gresik mempunyai program andalan yang bernama Sebelas layanan Sehari Selesai atau biasa disebut S3. Layanan S3 mencakup pengecekan sertipikat; peralihan hak mulai dari jual beli, hibah, waris, lelang, pembagian hak bersama; peningkatan HGB menjadi hak milik; Roya, Pencatatan blokir dan sita serta Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT). “Harapan kita bersama ialah ingin menjadi kantor pertanahan yang selalu memberikan pelayanan baik kepada masyarakat. Betul-betul menjadi Kantor Pertanahan yang amanah dan professional melayani,” tutup Kepala Kantah Kabupaten Gresik.
Pada acara ini, 10 unit kerja Kementerian ATR/BPN berhasil meraih predikat WBK dan 3 unit kerja berhasil meraih predikat WBBM. Peraih predikat WBK, di antaranya Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Magelang, Kantah Kota Administrasi Jakarta Barat, Kantah Kota Bogor, Kantah Kota Medan, Kantah Kota Denpasar, Kantah Kabupaten Badung, Kantah Kabupaten Pekalongan, Kantah Kota Tangerang, Kantah Kabupaten Sumba Timur, dan Kantah Kota Bandar Lampung. Sedangkan peraih predikat WBBM, di antaranya Kantah Kabupaten Gresik, Kantah Kota Bandung, dan Kantah Kota Pekanbaru. (ZD)
COMMENTS