Polres Barito Timur – Kepolisian Resor(Polres) Barito Timur(Bartim) Laksanakan Pers Release 2(dua) Pencabulan dan KDRT, Kamis(23/12/2021)...
Polres Barito Timur –
Kepolisian Resor(Polres) Barito Timur(Bartim) Laksanakan Pers Release 2(dua) Pencabulan dan KDRT, Kamis(23/12/2021)
Kegiatan ini dilasanakan di depan lobi POlres Barito Timur yang dipimpin oleh Kasatreskrim POlres Bartim AKP Ecky Widi Prawira,S.I.K., M.H didampingi Kapolsek Dusun Tengah Ipda Supriyadi, S.H., M.M dan Kapolsek Pematang Karau Ipda Rochman Hakim, S.H , serta diikuti pula oleh Personel Unit PPA Satreskirim Polres Barito Timur, Personel Unit Reskrim Polsek Dusun Tengah dan Pematang Karau
Pada Kasus yang pertama yakni LP/B/69/XII/2021 SPKT/POLRES BARITO TIMUR/POLDA KALIMANTAN TENGAH yakni kasus pencabulan yang dialami korban berinisial F seorang pelajar yang bertempat Tinggal di Kecamatan Pematang Karau, Korban Awalnya Karena bujuk rayu oleh tersangka berinisial AS menjalin hubungan asmara akan tetapi pada saat menjalani hubungan melakukan hubungan layaknya suami istri namun korban lama kelamaan mulai rishi karena perbuatan tersangka tidak hanya menyetubuhinya juga memvideokan aksinya , korban mulai menjauh dari tersangka akan tetapi tersangka mengancam korban akan membunuh keluarganya dan menyebarkan foto dan video bugil korban jika tidak mau melayani nafsu bejatnya, akhirnya karena ketakutan korban enuruti kemauan tersangka hingga suatu Ketika pada saat akun korban di pegang oleh adik ayahnya dimintai pulsa oleh tersangka dan mengirimi foto foto bugilnya melalui messanger facebook , ayah korban yang mengetahui hal tersebut menanyaikorban dan korban bilang ia juga dalam keadaan diacam dan ketakutan, karena keberatan kemudian melaporkannya ke Polres Barito Timur
Kasus yang keduayani KDRT sekaligus Ejsploitasu secara ekonomi dan/atau sekssual ada anak dengan dasar LP/B/36/X/2021spkt.unit satreskrim//sek dusteng/res bartim/polda kalteng dengan tersangka berinisial HE Warga Ampah kota, dengan korban ME yng juga warga Ampah Kota , pada awal kejadian terlapor menuduh korban berhubungan dengan lelaki lain karena selalu dipaksa akhirnya korban menyatakan bahwa benar iya berhubungan dengan lekai yang dituduhyakni berinisial BA , korban mengaku telah dinikahi sirih oleh tersangka akan tetapi korban merasa keberatan karena tersangka sudah dua kali menjual dirinya dipaksa melakukan hubungan seksual dng laki laki lain sejumlah 1(dua) kali yang pertama di bayar dengan nominal Rp.600,000,- dan yang kedua dengan nominal Rp. 100.000,- korban yang merasa keberatan akan hal tersebut melaporkannya ke polsek dusun tengah
Kemudian kasus yang ketiga yakni Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan atau melakukan kekerasan terhadap anak dengan dasar LP/B/41/XI/2021/SPKT.UNIT REKRIM/SEK DUSTENG/ RES BARRIM/POLDA KALTENG , perlakuan tersebut melalui pengakuan tersangka akibat faktor ekonomi dan emosi dengan kronologi pada awalnya korban memarahi pelaku dikarenakan dirinya sudah tidak menafkahi selama 6 bulan lamanya ia mengatakan sangat tidak terima bahwa dirinya tidak mendapatkan uang sepeserpun dari pelaku namun pelaku datang tanpa rasa bersalah sedikitpun ingin menemui anak-anaknya karena emosi mendengar perkataan korban kemudian pelaku memukul korban di bagian wajah dan kepala hal itu membuat korban tersungkur. Tidak lama sampai di situ, pelaku lalu menarik rambut korban, namun berhasil dilerai oleh tetangga korban titik di samping menganiaya istrinya pelaku juga memukul putrinya dengan menggunakan sapu dan menginjak jari putranya korban yang merasa tidak terima atas kejadian tersebut lalu melaporkannya ke pihak Polsek Dusun Tengah
Kasatreskrim Polres Barito Timur AKP Ecky Widi Prawira,S.I.K., MH mengatakan pihaknya masih mendalami terkait kasus ekspolitasi anak dan mendatangkan psikiater dari palangkaraya menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut, apakah ada kelainan seksual oleh tersangka ataupun tidak
Usai pers release dilaksakan foto Bersama barang bukti ke tiga kasus tersebut(pm)
COMMENTS