Radar istana.com Sumbawa NTB -kamis februari 2022 bertempat di aula kantor desa stowe brang Kecamatan utan, telah berlangsung rapat koordi...
Radar istana.com Sumbawa NTB
-kamis februari 2022 bertempat di aula kantor desa stowe brang Kecamatan utan, telah berlangsung rapat koordinasi dalam rangka penempatan calon penerima manfaat BLT DD (bantuan langsung tunai),dalam rapat tersebut di hadiri oleh, kepala desa stowe brang Zulkarnain Da,sekdes syamsuddin ramang,ketua BPD sodikin, Spd.pendamping lokal desa stowe brang bung tomo,ketua rt/rw dan seluruh kades desa stoew brang serta hadir juga ketua LPM desa stowe brang.
."Zulkarnain kepala desa stowe brang dalam sambutan, bahwa pada tahun ini 2022 ada perubahan jumlah KPM dari 149 pada tahun kemarin 2021 menjadi 107 KPN,perubahan ini dikarenakan adanya pengurangan dana transferan yang masuk ke rekening desa.
Dalam hal ini pemerintah pusat sudah mengatur presentasi jumlah anggaran yang akan digunakan untuk BLT yaitu 40% dari dana desa (DD) sehingga kita semua harus betul-betul menyeleksi dengan baik calon penerima manfaat BLT.
hal ini dilakukan untuk menghindari permasalahan yang tidak kita inginkan di kemudian hari,terkait dengan covid 19 sulkarnain juga menyampaikan, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker agar kita semua terhindar dari covid 19 dan farian baru yaitu omicron,
."Perlu kita ketahui bersama ada warga desa stowe brang saat ini dinyatakan positif covid 19 ungkap kades stowe brang,dalam kesempatan yang sama ketua BPD desa stowe brang sodikin Spd, berharap kepada semua RT/RW dan kadus agar data yang sudah dihimpun adalah yang layak mendapatkan BLT sehingga tercipta rasa berkeadilan ditengah masyarakat tegas sodikin Spd, ketua BPD desa stowe brang.
Sebelum acara ditutup syamsuddin selaku sekretaris desa stowe brang memberikan pemahamannya terkait adanya pengurangan jumlah KPM,pada tahun 2021 total keseluruhan dana transfer yang masuk ke rek desa baik DD atau ADD dan BPHRD adalah jumlah sejumlah Rp 1,604,113,200 dan untuk BLT 30% dari total keseluruhan anggaran.sedangkan pada tahun ini 40% dari DD saja yaitu Rp 957,058,009. Sehingga jumlah KPM BLT DD pada tahun ini 2022 adalah 107 berarti ada 42 KPM yang akan di hilangkan tentu dalam hal ini kita harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahan pahaman kepada pemerintah desa.tutup sekdes." (Khr-Aa)
COMMENTS