Sumbawa NTB Radar istana.com juma't 18/3/2022 Kurang lebih dua tahun sudah persoalan yang terjadi di dalam internal Perum dam batu lan...
Sumbawa NTB Radar istana.com
juma't 18/3/2022 Kurang lebih dua tahun sudah persoalan yang terjadi di dalam internal Perum dam batu lante belum dapat terselesaikan sehingga persoalan ini mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak, baik dari pihak pemerintah Daerah sendiri maupun dari sejumlah pihak lainnya.
Seperti dari beberapa Lsm yang ada di kabupaten Sumbawa salah satu nya adalah Lsm Garda, dan forum komunikasi Badan permusyawaratan desa (fk bpd).
Menurut ketua umum Fk,bpd kabupaten Sumbawa yang akrab di panggil bang Aron, setelah melakukan investigasi di lapangan serta melakukan pengumpulan data sehingga dapat di simpulkannya.
"bahwa persoalan ini terjadi di duga karena ulah dari oknum karyawan itu sendiri,oknum yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran bapak Juniardi sebagai direktur Perum dam batu lante.
Hal ini dapat di buktikan, dari sebelum bapak Juniardi di lantik sebagai direktur, segelintir oknum karyawan di duga telah mengirimkan surat kepada bapak bupati Sumbawa yang pada inti dari isi surat mereka adalah menolak kehadiran bapak Juniardi.
"sebagai direktur utama di Perum dam batu lante namun suratnya tidak di tanggapi.Ada apa dengan karyawan Perum dam,kenapa menolak bapak Juniardi sebagai direktur,jangan jangan ada masalah besar yang mereka sembunyikan di balik penolakannya tanya aron...?.
Terkait dengan persoalan ini, Fk,bpd telah bersurat kepada bupati dan ketua DPRD Sumbawa untuk melakukan hearing guna menguji kebenaran laporan dan tuntutan dari beberapa oknum karyawan yang meminta direktur Perum dam mundur dari jabatannya.
"Persoalan ini harus segera di tuntaskan agar dapat terungkap siapa dalang di balik semua ini. Dan saya yakin upaya yang mereka lakukan adalah ingin mengelabui semua pihak dalam hal adalah bupati dan pihak APH,
karna beberapa oknum karyawan di duga tersangkut masalah hukum salah satunya adalah pengelapan beberapa ASET Perum dam yang saat ini masih di tangani oleh pihak kepolisian resort Sumbawa Tegasnya.
"Juniardi Ahir putra ST. S ST. M. KOM saat di konfirmasi media ini membenarkan apa yang telah di sampaikan oleh ketua umum Fkbpd, sebelum di lantik sebagai direktur ternyata beberapa oknum karyawannya lebih awal sudah mengirim surat kepada bapak bupati,
" pada intinya menolak kehadirannya di Perum dam batu lante, karena beberapa oknum karyawannya tidak menginginkan ada orang luar yang menjadi direktur di Perum dam.
"Hal ini pernah di lakukan oleh mereka(oknum karyawan) pada saat direktur yang telah lalu dan berhasil mereka singkirkan .
Tentu, hal ini tidak boleh terjadi lagi pada masa kepemimpinannya ungkap juniardi dengan penuh rasa haru."
Lanjutnya,Kurang lebih dua minggu menjabat sebagai direktur utama di Perum dam juniardi langsung melakukan mutasi terhadap beberapa karyawan nya, hal ini di lakukan untuk menyelamatkan perusahaan,
"sekaligus untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan menurutnya harus segera di lakukan kata Juniardi. Dari mutasi dan trobosan yang di lakukan ternyata mendapatkan hasil yang positif yang pada awalnya Perum dam tidak memiliki kas namun pada saat ini Perum dam memiliki kas ungkapnya."
Sekda Sumbawa saat di konfirmasi media ini menyampaikan menunggu hasil audit inspektorat baru akan melakukan langkah tegas tutupnya... (khr-Aa)
COMMENTS