Pandeglang- radaristana.com Jumat:10/06/0/2022 N.Sujana akbar selaku ketua umum Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli (JAM-P) Banten menilai...
Pandeglang- radaristana.com
Jumat:10/06/0/2022
N.Sujana akbar selaku ketua umum Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli (JAM-P) Banten menilai pelaksana abaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dalam kegiatan peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh Desa Mekarsari dengan luas 10 (Sepuluh) HA sampai dengan di bawah 15 (Lima Belas) HA dengan anggaran Rp. 16.203.330.000, Yang menggunakan dana APBD provinsi Banten di laksanakan oleh kontraktor PT. Syarif Spesialis Karya, Konsultan PT. Fajar Konsultan
N.Sujana kepada awak media di lokasi pelaksanaan yang ada di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Begini ungkapnya, Saya sangat menyayangkan kepada Satuan kerja pelaksanaan proyek peningkatan kualitas pemukiman kumuh yang menyerap anggaran hingga belasan miliar rupiah, Saya lakukan pengecekan ke lokasi saya melihat banyaknya pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) sesuai Undang-undang No.1 tahun 1970, Undang-undang ini memuat ancaman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) bagi yang tidak menjalankan ketentuan,
"Saya khawatir melihat minimnya rambu-rambu pada lokasi-lokasi yang diduga bisa saja membahayakan keselamatan pekerja dan juga masyarakat yang beraktivitas di wilayah seputaran lokasi kegiatan,
Masih ungkapnya, Seharusnya pihak pelaksana tidak lalai karena ini bisa berakibat buruk yang akan merugikan negara dan penerima manfaat nantinya, Saya akan meminta kepada pihak satuan kerja sampai Pemerintah provinsi Banten terutama pihak Pelaksana juga pihak Konsultan sebagai pengawas dan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan di lapangan tutupnya.
Doris ketua umum PELETON Pemuda menambahkan, Kami akan turun ke lapangan menanggapi aduan adanya dugaan pemasangan U Ditch tidak menggunakan dasar Sirtu atu Pasir juga cor lantai pemasangan sesuai juklak dan juknis pemasangan U Ditch termasuk memperhatikan elevasinya," Tutupnya.
Sangat disayangkan ketika awak media turun ke lapangan tidak ada pihak pihak yang bisa memberikan keterangan secara pasti namun Agung memberi nomor kontak seseorang yang dapat awak media hubungi,
Melalui pesan Aplikasi WhatsApp messenger Selamet kepada awak media, Lengkap itu ada pak kabid , konsultan dll kenapa nggak pas ada beliau nggak langsung konfirmas kayaknya sampean ke situ pas lagi ada pembahasan dan evaluasi kali ya nggak ketemu.
Masih ungkapnya, Humasnya pak dedi itu konfirmasi saja sama pak dedi, Pak dedi sudah ada arahan tadi ke beliau terkait rekan-rekan media dan lembaga om. Silahkan saja ya sok.
Dedi melalui telpon WhatsApp messenger awak media, Kami selaku pelaksana yang jelas sudah menjalankan sesuai prosedur, Akan tetapi saya mendapat informasi ada kiriman foto surat tembusan Aksi dari JAM-P Banten yang akan melakukan aksi unjuk rasa kami menawarkan untuk ngobrol secara duduk bersama.
(Rohmat
COMMENTS