Komitmen Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR/Kepala BPN: Untuk Menciptakan Kepastian Hukum dan Rasa Aman bagi Masyarakat

  Radar Istana.Makassar -  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia T...

 


Radar Istana.Makassar - 

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah yang terdiri dari jajaran Kepolisian dan Kejaksaan Republik Indonesia selalu berupaya dalam mengurangi jumlah sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia, terlebih yang disebabkan oleh ulah para mafia tanah. Termasuk kasus yang terjadi di Sulawesi Selatan, pada tahun 2022 ini diungkapkan Menteri ATR/Kepala BPN, terdapat tiga target prioritas penyelesaian sengketa pertanahan yang disebabkan oleh mafia tanah.


"Pertama tanah Al-Markaz, kedua tanah untuk Waduk Tunggu Pampang, dan ketiga tanah eks kebun binatang. Ini adalah salah satu bukti komitmen kita bersama antara Kementerian ATR/BPN dengan kepolisian untuk menciptakan kepastian hukum dan rasa aman bagi masyarakat," ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (30/06/2022).


Untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut, menurut Hadi Tjahjanto, dibutuhkan komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan fungsi Satgas Anti Mafia Tanah. Tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga seluruh satuan kerja di Indonesia. "Saya juga mengharapkan bahwa bukan hanya Polda Sulsel saja yang dapat mengungkap kasus mafia tanah, saya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kementerian untuk bersama kepolisian di Polda masing-masing untuk berkomitmen memberantas mafia tanah," tegas Menteri ATR/Kepala BPN.


Hadi Tjahjanto lebih lanjut menekankan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati dengan mafia tanah. Ia pun dengan tegas memastikan dalam penyelesaian masalah pertanahan, prosedur hukum akan dilanjutkan dengan baik tanpa pandang bulu. "Ini komitmen kita bersama dan kita pastikan bahwa prosedur hukum dilanjutkan dengan baik. Sekali lagi, hati-hati dengan mafia tanah," tutur Menteri ATR/Kepala BPN.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Nana Sudjana melaporkan soal kasus mafia tanah yang terjadi di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2021, terdapat 253 laporan polisi dan yang sudah diselesaikan 179, maka sekitar 70,76% telah selesai. Kemudian untuk 2022, laporan polisi yang diterima sejumlah 181 dan sudah diselesaikan 93 kasus atau 52%. "Untuk kasus yang menonjol, yaitu tindak pidana penyerobotan, pemalsuan, penipuan, dan penggelapan hak. Di mana paling banyak adalah masalah penyerobotan tanah," ungkapnya.


Kapolda Sulawesi Selatan mengungkapkan progres penyelesaian sengketa pertanahan yang ditargetkan selesai pada tahun 2022. Untuk permasalahan tanah Al-Markaz, Nana Sudjana mengatakan sampai saat ini proses penyelidikannya sedang berlangsung dan masih terus berlanjut. Kemudian untuk Waduk Tunggu Pampang sudah terpenuhi yang artinya sudah selesai dituntaskan. Ketiga adalah tanah eks kebun binatang, di mana sampai saat ini sudah dilakukan penetapan tersangka dan sudah dilakukan penahanan terhadap tersangka.


"Kami dari Satgas Anti Mafia Tanah terus berkomitmen dan akan terus meningkatkan koordinasi dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan apalagi yang terlibat mafia tanah. Kami berkomitmen berantas mafia tanah," pungkas Nana Sudjana.


Turut hadir dalam kesempatan ini, beberapa jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Selatan beserta beberapa Kepala Kantor Pertanahan kabupaten/kota. (ZD)

COMMENTS

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Selamat Hari Raya Idul Fitri



Nama

Aceh,260,Aceh barat,5,Aceh besar,5,Aceh singkil,133,Aceh tengah,1,Aceh timur,28,Aceh utara,1,bali,1,Banda Aceh,49,Bandar Lampung,20,Bandung,9,Bandung Barat,2,bangka,3,Bangka Belitung,430,Bangka Selatan,10,Bantaeng,1,Banten,5,banyuasin,5,banyuwangi,1,Barito selatan,2,Barito timur,391,Barito Utara,50,Batam,69,Batang,2,Batu Bara,2,Bekasi,21,bener meriah,242,Bengkalis,5,bengkulu,1,Bogor,6,bukit tinggi,11,china,1,ciamis,1,cikarang,1,cileungsi,1,cimahi,1,Demak,11,denpasar,1,depok,1,dumai,3,garut,1,indonesia,4,Jakarta,167,jambi,14,Jawa barat,2,Jawa tengah,2,Jawa timur,2,jayapura,1,jogjakarta,1,Kab Bekasi,2,Kab. Bekasi,1,Kab. Way Kanan,8,Kab.Sintang,31,Kalbar,39,Kalideres,1,Kalimantan timur,1,Kalteng,58,kaltim,1,kampar,1,Kapuas hulu,426,Kayong utara,82,kayonh,1,klaten,1,Kuantan Singingi,2,Kudus,1,labuhan batu,14,labuhan hantu,3,Lampung,12,Lampung Tanggamus,1,Lampung Tengah,7,Lampung timur,1,Lampung Utara,82,Lamsel,1,Lebak,1,lombok,1,lumajang,1,Madiun,1,magelang,1,majalengka,1,makasar,4,Makassar,8,maluku,1,Manado,1,manokwari,1,Medan,53,Melawi,21,menggala,1,MESUJI,100,Mojokerto,2,Muara Enim,3,MUBA,205,MURATARA,217,Nagan raya,5,Nias,1,Padang,2,Pakpak Bharat,3,palangkaraya,7,palembang,24,pamulang,1,Pandeglang,305,pangkal pinang,33,Papua,14,pasawaran,95,pasuruan,1,pekalongan,1,Pekanbaru,3,pemalang,1,phakphak barat,1,plakat tinggi,1,ponorogo,9,Pontianak,8,pringsewu,1,probolinggo,1,purwakarta,1,Rawajitu,1,Riau,2132,Sabang,1,sabulussalam,1,SAMARINDA,2,Sanggau,4,Sekayu,60,Selayar,1,Semarang,2,Serang,13,simalungun,91,solo,1,subang,1,subulussalam,133,Sulawesi barat,226,Sulawesi Selatan,1,sumsel,2,surabaya,3,surakarta,1,Taliabu,22,tanah jawa,2,tanggerang,3,tasikmalaya,1,Tekini,9,Terini,2,Terkini,7221,Terkinu,14,tulang bawang,510,TULANG BAWANG BARAT,18,Tulungagung,21,Yogyakarta,1,
ltr
item
Radar Istana: Komitmen Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR/Kepala BPN: Untuk Menciptakan Kepastian Hukum dan Rasa Aman bagi Masyarakat
Komitmen Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR/Kepala BPN: Untuk Menciptakan Kepastian Hukum dan Rasa Aman bagi Masyarakat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLHWPS7ime10EE14euQADI2N_M-UzLgEoUz-0Rildjn0UH_KsdddsfeD_e4EhbvayVGZyLdilwtNfMwUFNQ8Uv5r1038ddmblbKWvCkKAkQ05-CovuIK4VixJI55ZE3lgI2Nbzo5I92h74wAZhq7PA9fnZjKtMn7tCRt_MySCkE1ZIyD5jZZ165Kzy3A/s320/IMG-20220701-WA0109.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLHWPS7ime10EE14euQADI2N_M-UzLgEoUz-0Rildjn0UH_KsdddsfeD_e4EhbvayVGZyLdilwtNfMwUFNQ8Uv5r1038ddmblbKWvCkKAkQ05-CovuIK4VixJI55ZE3lgI2Nbzo5I92h74wAZhq7PA9fnZjKtMn7tCRt_MySCkE1ZIyD5jZZ165Kzy3A/s72-c/IMG-20220701-WA0109.jpg
Radar Istana
https://www.radaristana.com/2022/07/komitmen-berantas-mafia-tanah-menteri.html
https://www.radaristana.com/
https://www.radaristana.com/
https://www.radaristana.com/2022/07/komitmen-berantas-mafia-tanah-menteri.html
true
8630875968892988369
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy