DUMAI, RADARJAKARTA.NET— PT KLK (Kuala Lumpur Kempong) Dumai, sebagai salah satu perusahaan investasi di Dumai, bergerak di bidang produk...
DUMAI, RADARJAKARTA.NET—
PT KLK (Kuala Lumpur Kempong) Dumai, sebagai salah satu perusahaan investasi di Dumai, bergerak di bidang produk oleokimia dasar, seperti Asam Lemak, Gliserin, Alkohol Lemak, dan Ester Lemak, hingga produk khusus, seperti Methyl Ester Sulphonate (MES), Surfaktan, dan Fitonutrien.
Lokasi pabrik berada di kawasan industri Pelindo Dumai, Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur.
Demi peningkatan kualitas grade, PT KLK berencana menambah tangki timbun, dari semula 22 menjadi 26.
Salah satu syarat Amdal penambahan tangki timbun adalah konsultasi publik perusahaan kepada masyarakat ring 1.
"Dokumen Amdal sebenarnya sudah di bawah kewenangan pemilik lahan (Pelindo). Namun karena kebutuhan air laut untuk produksi nanti 50 Ltr/Dtk, maka amdal jadi berubah. Salah satu syarat amdal baru tersebut, adalah Konsultasi Publik," ungkap seorang dari dinas LHK.
Senin (26/7/2022), KLK adakan pertemuan konsultasi publik bersama warga RT 01 Kelurahan Buluh Kasap di kantor Kelurahan.
Arini dari PT Environesia, pihak yang di tunjuk KLK sebagai konsultan paparkan berbagai skema tahapan.
Mulai dari wajib Amdal, dasar hukum, maksud amdal 4 poin, tujuan 4 poin, manfaat 3 poin, Proses pelibatan masyarakat, pendataan 2 orang utusan masyarakat yang akan hadir saat konsultasi KLK dengan kementerian Lingkungan Hidup, pedoman keterlibatan 3 poin, jenis perijinan, rencana pembangunan, tahapan kegiatan pengembangan 3 poin dan dampak potensial 3 poin.
Beberapa pertanyaan muncul dari peserta yang hadir.
Bhabhinkamtibmas pertanyakan agar peluang kerja jangan di informasikan kepada seseorang.
Dari LPMK minta penanganan limbah yang profesional. Sekalian rencana pembentukan koperasi oleh masyarakat RT 01 agar di bantu perusahaan. "Salut buat KLK, karena baru kali ini perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Pelindo adakan konsultasi publik," ucap Ketua LPMK Ibrahim.
Tak lupa beliau ingat kan, agar pembangunan tangki menyesuaikan jam istirahat warga.
LSM minta perekrutan tenaga bongkar muat jangan berbenturan dengan TKBM.
Lurah Ganda dengan tegas katakan "Saya siap jadi kawan, tapi siap juga jadi lawan". Pernyataan merujuk bagaimana sikap perusahaan kepada masyarakat.
Manajer HRD PT KLK Yogi Rinanda dalam rangkuman menjawab pertanyaan, berkata "Penambahan tangki sebagai misi utama peningkatan kualitas produksi. Tenaga kerja ring 1 jadi fokus utama. Kebutuhan tenaga kerja komposisi 70% lokal 30% luar daerah. Total kapasitas 4 tangki 4.500 metrik ton. Akan di bangun banual (tanggul pengaman sekeliling tangki) agar bisa tampung minimal 40% kapasitas tangki saat tumpah/bocor. Karena jarak tangki 100 Mtr dari laut".
Ada kotak saran digital bagi pihak yang ingin beri masukan. "Mohon presentasi pembentukan koperasi termasuk bidang usaha. Dengan adanya koperasi mempermudah kami dalam menginformasikan peluang kerja," jelas Yogi Rinanda.
Di tambahkan Yogi "Hasil limbah B3 sebanyak 20 ton/hari. Di olah perusahaan pengolah limbah berlisensi. Sudah 1,5 tahun perusahaan tidak menghasilkan limbah padat".
(ES)
COMMENTS