Radar Istana.com – Simalungun. Masyarakat Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan sejumlah warga...
Radar Istana.com – Simalungun.
Masyarakat Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan sejumlah warga setempat menyoroti pembuatan Konstruksi Bangunan Box Traffic STA 139 jalan Tol Inderapura - Kisaran di Sumatera Utara yang menghubungkan kabupaten Batu Bara di sisi Utara dan kabupaten Asahan disisi Selatan.
Pasalnya, pembuatan Box Traffic pada mega proyek jalan Tol program andalan Presiden Republik Indonesia ke-7 Ir H Joko Widodo itu dinilai dikerjakan asal jadi oleh Rekanan. Bangunan Box Traffic Tol di jalan utama afdeling 5 menuju Kantor Unit PTPN III Kebun Dusun Hulu mengalami keretakan pada bagian atas bangunan. Padahal fungsi Box Traffic dilokasi itu selain sebagai dinding penahan tanah timbun jalan tol juga menjadi akses satu - satunya bagi warga sekitar beraktivitas.
Penyebab keretakan diduga karena adanya penurunan lantai dasar pada bangunan Box Traffic, sehingga terjadi pergeseran pada pengikat bagian atas Box Traffic dengan lantai Tol. Disebut - sebut warga sekitar, pembangunan Box Traffic Tol jalur Inderapura - Kisaran itu dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya (Persero).
" Itu retak, itu retak juga, bangunan apa ini baru selesai dikerjakan kog pada retak - retak, jalan Tol belum selesai tapi bangunan Box Trafficnya udah retak dan pecah, kalau gak salah dengar konstruksi bangunan jalan Tol itu dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT) PT. Hutama Karya ( Persero)," sebut warga dekat lokasi bangunan.
Meski Box Traffic mengalami keretakan, anehnya, pihak pelaksana konstruksi proyek Jalan Tol Inderapura - Kisaran terkesan tutup mata dan pura - pura tidak melihat.
“ Sangat mengherankan, kenapa proyek raksasa bernilai Triliunan rupiah baru selesai dikerjakan sudah retak - retak, berarti dikerjakan asal jadi. Kalau seperti inilah kualitas semua jalan Tol Indrapura - Kisaran ini, lama - lama akan hancurlah keuangan negara kita nantinya,” ucap warga kepada media ini, Senin (18/07/2022).
Melalui media ini warga sekitar lokasi pembuatan Box Traffic Tol Inderapura - Kisaran meminta kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk meninjau bangunan Box Traffic STA 139 Tol Inderapura - Kisaran yang mengalami keretakan.
" Karena kualitas bangunan Box Traffic ini diduga tidak memenuhi standard sehingga ditakutkan sewaktu - waktu bisa runtuh dan menimpa warga yang sedang melintas, kami meminta pada BPJT atau pihak penanggungjawab jalan Tol lainnya untuk meninjau Box Traffic ini, dan memberikan teguran keras pada rekanan pelaksana konstruksi Tol agar segera memperbaikinya," tegas warga.
Akibat adanya keretakan pada Box Traffic Tol dijalan utama kebun Dusun Hulu yang menjadi satu - satunya akses bagi pihak Kebun Dusun Hulu dan warga sekitar melaksanakan aktivitas sehari - hari, kerap membuat warga merasa was - was dan ketar - ketir saat melintasi bangunan Box Traffic Tol tersebut.
Hingga diterbitkannya berita ini, pihak terkait pelaksana konstruksi bangunan Box Traffic Tol dan penanggung jawab pelaksana jalan Tol Inderapura - Kisaran belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait retaknya Box Traffic STA 139 Tol Inderapura - Kisaran.
(Sahriani)
COMMENTS