Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, Gerbang Menuju Pembangunan

  Radar Istana.Jakarta -  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki andil besar dalam setiap pembangun...

 

Radar Istana.Jakarta -

 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki andil besar dalam setiap pembangunan infrastruktur yang ada. Salah satunya melalui proses pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Demi menyukseskan hal tersebut,  pemerintah telah menerbitkan berbagai aturan terkait pengadaan tanah.


Peraturan tersebut di antaranya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK); Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum; dan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 19 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 19 Tahun 2021.


“Pengadaan tanah untuk kepentingan umum adalah gerbang menuju pembangunan. Ini dilakukan untuk menciptakan bagaimana negara kita memiliki kemampuan pertumbuhan ekonomi yang baik, sehingga bisa menyukseskan Indonesia Emas 2045,” tutur Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Soegoto secara daring dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum di Hotel The Hermitage, Jakarta, Jumat (19/08/2022).


Himawan Arief Soegoto mengatakan, dalam setiap aturan yang berlaku saat ini, tentunya dapat mempermudah proses pengadaan tanah yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Ditjen PTPP). “Kita juga memiliki data-data pertanahan, sehingga bisa lebih akurat dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan serah terima kepada instansi yang membutuhkan tanah,” jelasnya.


Pada kesempatan yang sama, Dirjen PTPP, Embun Sari menjelaskan bahwa penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi. Namun, dalam proses pengadaan tanah tentunya tidak boleh ada satupun pihak yang dirugikan. “Jadi pengadaan tanah adalah memastikan tersedianya tanah melalui ganti kerugian yang layak dan adil,” ujar Embun Sari dalam kesempatan yang sama.


Berkaitan dengan hal tersebut, lantas ada sembilan asas yang harus dipenuhi dalam setiap proses pengadaan tanah. “Yang pertama harus berasaskan kemanusian, lalu keadilan, kemanfaatan, kepastian, keterbukaan, keikutsertaan, kesejahteraan, keberlanjutan, dan keselarasan,” jelas Embun Sari.


Adapun dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Ditjen PTPP ini, turut memberi paparan Staf Ahli Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat, Yagus Suyadi; jajaran Direksi Bank Tanah; serta perwakilan Kantor Staf Presiden.

(Zulham Daeng)

COMMENTS

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Selamat Hari Raya Idul Fitri



Nama

Aceh,260,Aceh barat,5,Aceh besar,5,Aceh singkil,133,Aceh tengah,1,Aceh timur,28,Aceh utara,1,bali,1,Banda Aceh,49,Bandar Lampung,20,Bandung,9,Bandung Barat,2,bangka,3,Bangka Belitung,430,Bangka Selatan,10,Bantaeng,1,Banten,5,banyuasin,5,banyuwangi,1,Barito selatan,2,Barito timur,391,Barito Utara,50,Batam,69,Batang,2,Batu Bara,2,Bekasi,21,bener meriah,242,Bengkalis,5,bengkulu,1,Bogor,6,bukit tinggi,11,china,1,ciamis,1,cikarang,1,cileungsi,1,cimahi,1,Demak,11,denpasar,1,depok,1,dumai,3,garut,1,indonesia,4,Jakarta,167,jambi,14,Jawa barat,2,Jawa tengah,2,Jawa timur,2,jayapura,1,jogjakarta,1,Kab Bekasi,2,Kab. Bekasi,1,Kab. Way Kanan,8,Kab.Sintang,31,Kalbar,39,Kalideres,1,Kalimantan timur,1,Kalteng,58,kaltim,1,kampar,1,Kapuas hulu,426,Kayong utara,82,kayonh,1,klaten,1,Kuantan Singingi,2,Kudus,1,labuhan batu,14,labuhan hantu,3,Lampung,12,Lampung Tanggamus,1,Lampung Tengah,7,Lampung timur,1,Lampung Utara,82,Lamsel,1,Lebak,1,lombok,1,lumajang,1,Madiun,1,magelang,1,majalengka,1,makasar,4,Makassar,8,maluku,1,Manado,1,manokwari,1,Medan,53,Melawi,21,menggala,1,MESUJI,100,Mojokerto,2,Muara Enim,3,MUBA,205,MURATARA,217,Nagan raya,5,Nias,1,Padang,2,Pakpak Bharat,3,palangkaraya,7,palembang,24,pamulang,1,Pandeglang,305,pangkal pinang,33,Papua,14,pasawaran,95,pasuruan,1,pekalongan,1,Pekanbaru,3,pemalang,1,phakphak barat,1,plakat tinggi,1,ponorogo,9,Pontianak,8,pringsewu,1,probolinggo,1,purwakarta,1,Rawajitu,1,Riau,2132,Sabang,1,sabulussalam,1,SAMARINDA,2,Sanggau,4,Sekayu,60,Selayar,1,Semarang,2,Serang,13,simalungun,91,solo,1,subang,1,subulussalam,133,Sulawesi barat,226,Sulawesi Selatan,1,sumsel,2,surabaya,3,surakarta,1,Taliabu,22,tanah jawa,2,tanggerang,3,tasikmalaya,1,Tekini,9,Terini,2,Terkini,7221,Terkinu,14,tulang bawang,510,TULANG BAWANG BARAT,18,Tulungagung,21,Yogyakarta,1,
ltr
item
Radar Istana: Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, Gerbang Menuju Pembangunan
Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, Gerbang Menuju Pembangunan
Radar Istana
https://www.radaristana.com/2022/08/pengadaan-tanah-untuk-kepentingan-umum.html
https://www.radaristana.com/
https://www.radaristana.com/
https://www.radaristana.com/2022/08/pengadaan-tanah-untuk-kepentingan-umum.html
true
8630875968892988369
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy