Tanjung Satai- Radar Istana. Warga masyarakat Tanjung Satai khususnya para nelayan sampaikan pernyataan protes berkurangnya pasokan Solar...
Tanjung Satai-
Radar Istana.
Warga masyarakat Tanjung Satai khususnya para nelayan sampaikan pernyataan protes berkurangnya pasokan Solar SPBU 3T Tanjung Satai,Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara.
Saat diminta keterangan (30/10/22),Atan Syah salah satu pengurus kelompok nelayan Tanjung Satai menyampaikan,
"kami para masyarakat Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara yang sebagian besar adalah nelayan benar-benar merasa sangat kecewa dan dirugikan terhadap berkurangnya kuota pasokan BBM jenis Solar yang selalu datang ke SPBU 3T Tanjung Satai.
Mengingat untuk kuota 60kl saja sebenarnya kami masih harus becari solar lagi diluar untuk mencukupi kebutuhan operasional kami,apalagi pasokan solar yang datang malah hanya 36kl saja.
Jika keadaan seperti ini kami para nelayan benar-benar kewalahan untuk melakukan aktifitas melaut "ucap Atan.
"Sebelum nya seperti yang kami ketahui dari awal berdirinya SPBU 3T disini, bahwa jatah untuk pasokan Solar di SPBU 3T Tanjung Satai ini 60 kl akan tetapi yang kami lihat selama ini pasokan nya hanya 36 kl saja,artinya berkurang jauh bahkan hampir separuh nya saja yang datang.
Untuk itu kami minta kejelasan dari pihak pengusaha dan kepada pihak Pertamina juga kami minta tanggapan nya ,apa sebenarnya penyebab berkurangnya kuota Pasokan Solar SPBU 3T ini",tegas Atan
Azahari yang juga nelayan setempat turut menyampaikan kekesalan nya,
"Kami sudah sering pertanyakan prihal berkurangnya kuota Solar yang datang ke SPBU 3T,akan tetapi pihak pengurus SPBU yang dilapangan selama ini juga tidak bisa memberi jawaban kepada kami,dengan alasan bahwa hal yang berkaitan dengan kuota mereka tidak ketahui,karena mereka sebagai pengurus dilapangan hanya diberi tugas sebatas menerima dan mengurus BBM yang datang saja",ungkap Azahari
Tidak hanya permasalahan berkurangnya kuota,Adi J yang selama ini aktif melaut juga persoalkan prihal jadwal kedatangan Ponton BBM yang selalu molor bahkan telat hampir setengah bulan,seharusnya menurut jadwal kedatangan BBM,Ponton harus sudah di tempat pada tanggal 16 atau setidaknya tanggal 18 akan tetapi selama ini malah datangnya selalu diakhir bulan dan ini yang terjadi selama ini",tuturnya
Selanjutnya Amat M dan rekan-rekan nya para nelayan sepakat minta kepada pihak Pertamina dan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan karena menurut mereka ada dugaan kecurangan dalam permasalahan ini,menurut info dari DO yang di terima solar tersebut tertera 60kl akan tetapi yang nyampai hanya berjumlah 36kl.
Jika dalam permasalahan ini nantinya terdapat penyimpangan,kami mohon kepada pihak polres Kayong Utara untuk melakukan proses hukum,harap mereka
Abdul Khaliq
COMMENTS