Polman Radar Istana- Kelompok nelayan Mutiara mangrup bekerjasama dengan Rumah sakat melalukakan penangkaran budidaya kepiting Mangrup di...
Polman Radar Istana-
Kelompok nelayan Mutiara mangrup bekerjasama dengan Rumah sakat melalukakan penangkaran budidaya kepiting Mangrup di Dusun Tappina Desa Mirring,Kecamatan Binuang,Kabupaten Polewali Mandar(Polman) dikunjugi Bupati Polman,Selasa 08/11/2022
Kunjungan Bupati di dampingi Kepala bagian Protokol dan komunikasi Pimpinan Pemkab Polman dan Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Polman.
Kunjungan Bupati tersebut nampak hadir kepala Desa Mirring,Babinsa Desa Mirring dan sejumlah Masyarakat nelayan.
Bupati Polman saat dikonfirmasi mengatakan,kelompok nelayan ini dua bulan yang lalu pemkab Polman melalui Dinas Kelautan dan perikanan telah membantu benih kepiting sebanyak 3000 ekor dan inilah yang kita lihat sekarang,hasilnya hidup sehat
Ia menyampaikan kepada Masyrakat nelayan,bisa memanpaatkan lokasi hutan mangrup ini,seperti yang dilakukan kelompok Mutiara mangrup yang melakukan budidaya kepitin,asal jangan merusak pohon mangrup",punkasnya.
"Bupati menegaskan kepada warga untuk tidak merusak hutan mangrup,jangan menebang,namun kalau mau menjadikan sebagai tenpat usaha boleh boleh saja",tegasnya.
Kelompok nelayan Mutiara bekerja sama Rumah sakat melakukan budidaya kepiting diselah selah pohon mangrup
Sekertaris kelompok Mutiara mangrup ,Hamzah,S,Ag saat di konfirmasi disela sela kunjungan Bupati,menjelaskan benih kepitin ditaburkan sekitar 2 Bulan yang lalu,tepatnya Tanggal 8/9,umurnya sekarang baru dua bulanan,kita melihat perkembangannya hidup sehat.
Dirinya akan memperluas penangkaran kepiting ketika Dinas kelautan dan perikanan mensupor dan membina kami dalam membudidayakan kepiting",katanya.
"kami termotifasi melakukan penangkaran budidaya kepiting ini atas masukan warga nelayan di Daerah ini
"Penghasilan sangat menjanjikan kedepan,namun membudayakan kepitin g hanya terkendala dipakan,pakan yang digunakan setiap harinya menghabiskan sekitar 5 kilo perhari dengan 3000 ekor kepitin,harga pakan 5 kilo sekitar Rp.300.000,itu kita beli ikan dari pedagang yang sudah tidak layak dijual",jelas Hamsah,S,Ag.
Ditempat yang sama,Relawan Inspirasi rumah Sakat,Muhammad Rum menjelaskan kehadiran Rumah sakat ini sudah 20 Tahun lebih dan hampir semua kabupaten di Indonesia ada Rumah sakat dan Insyallah di Desa Mirring ini Rumah sakat akan ada disini selama 5 Tahun kedepan dengan melakukan program pemberdayaan Masyarakat
Kami disini sudah memasuki Tahun kedua yang dibantu Dinas kelautan dan perikanan,Program ini adalah Desa tangguh pesisir yang diselingi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat
"Tahun ini,kami dibantu Dinas kelautan dan perikanan sebagai suport dari Pemkab Polman terkait program yang dilakukan rumah sakat di Desa Mirring",jelas Mu.Rum.(Skr)
COMMENTS