Radar Istana.com - Simalungun. Air yang sempat merendam jalan Utama menuju Perumahan Karyawan Afdeling 2 Unit Tinjoan, Kecamatan Ujung Pa...
Radar Istana.com - Simalungun.
Air yang sempat merendam jalan Utama menuju Perumahan Karyawan Afdeling 2 Unit Tinjoan, Kecamatan Ujung Padang , Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sejak Rabu (16/11/2022) sore, sudah surut. Kendaraan roda dua dan empat pun kini sudah dapat melintas.
Menurut keterangan Asisten Afdeling 2 Monang Hutagaol saat ditemui dilokasi, sebelumnya banjir telah merendam jalan yang menjadi akses utama menuju komplek Perumahan Karyawan afdeling 2 unit Tinjoan. Ketinggian air diperkirakan mencapai 50-60 Senti Meter, menyebabkan masyarakat kesulitan untuk melintas karena dasar jalan tidak terlihat sama sekali.
" Saya merasa prihatin melihat kondisi jalan ini. Bukan cuma karyawan afdeling 2 yang susah karena jalan terendam air ini, tapi juga truk angkutan TBS unit Tinjoan dan masyarakat dari Kampung Baru, Taratak Nagodang serta warga lainnya," terang Monang.
Dijelaskan pria berdarah Batak Hutagaol itu, selain karena tingginya curah hujan akhir - akhir ini, penyebab banjir lainnya adalah karena adanya pembangunan Box Trafik Jalan Tol tidak jauh dari lokasi banjir. Ditambah lagi adanya saluran pembuangan air yang di timbun oleh pelaksana jalan Tol karena di gunakan sebagai jalan sementara.
"Seharian ini saya akan disini untuk memantau alat berat dari pelaksana jalan Tol membuatkan Kantung Air ukuran luas 5 X 5 dan kedalaman 4 meter. Kalau belum mampu menampung buangan air dari jalan yang terendam itu, akan kita minta lagi supaya di buatkan sayap kantung air," tegas Gaol.
Sebelumnya, meskipun beberapa kendaraan bisa melewati jalan itu namun sempat ada juga sepeda motor yang mati mesin.
"Situasi terkini setelah dibuatkan kantung air, jalan tidak lagi terendam air dan sudah bisa untuk dilalui dengan nyaman seperti sebelumnya. Terimakasih pada pihak pengelola jalan Tol yang telah membantu membuatkan kantung air ini," tutup Monang Hutagaol.
(Sahriani)
COMMENTS