Radar Istana.Ketua Umum Satria Kita Pancasila Yusdasari SE mengingatkan masyarakat agar menolak intoleransi dan radikalisme karena Indone...
Radar Istana.Ketua Umum Satria Kita Pancasila Yusdasari SE mengingatkan masyarakat agar menolak intoleransi dan radikalisme karena Indonesia adalah negara yang majemuk dan bertenggang rasa tinggi.
"Kalau intoleran jangan mau ikut.Jangan terbawa arus.
Indonesia masyarakat yang toleran,bukan radikal kita.
Yusdasari SE yang juga Pendiri Satria Kita Pancasila ini meminta Anggota dan Pengurus didaerah Dapat memberikan Advokasi Kepada Masyarakat bahaya akan intoleran,Jangan Kasih Sela untuk intoleran hadir ditengah Masyarakat, Ada satu dua seperti itu kita tentang dan lawan,ujar nya.
Orang yang memilih untuk intoleran dan radikal tentu ada, kata dia, bahkan tidak hanya di Indonesia, melainkan belahan dunia yang lain juga.
Namun, kelompok yang tidak menghargai perbedaan dan hanya sebagian kecil itu dikhawatirkan menyebabkan terbangunnya persepsi bahwa masyarakat Indonesia intoleran dan radikal.
"Ada sebagian kecil yang coba membangun persepsi bahwa kita Indonesia intoleran dan radikal dan bisa diadu antar umat agama.
Satria Kita Pancasila harus bisa menjawab bahwa intoleransi sudah dihilangkan dinegara Yang Ber ideologi Pancasila," tutur Yusdasari.
Sekretaris Jenderal DPP Satria Kita Pancasila Aldi f Arif saat dihubungi via WA menambahkan tidak ada tempat untuk yang intoleran di Indonesia.
Hal tersebut dapat terlihat dari beragamnya Rakyat Indonesia.
Ia pun meminta sesuai arahan dan petunjuk Ketua Umum untuk keluarga Besar Satria Kita Pancasila dan Masyarakat seluruh Indonesia Khususnya Di Lokasi bencana Cianjur Untuk membuktikan pandangan yang menyebut Indonesia radikal dan intoleran itu keliru.
Aldi menilai tindakan Intoleran tersebut sama juga dengan Menolak Ideologi negara yaitu Pancasila,Saya Berharap pihak terkait dalam Hal Ini Kapolres dan Bupati Cianjur untuk gerak cepat dan tegas dalam bertindak,jangan ada damai diatas Materai,Intoleran Sikat.
Pihak kepolisian harus Mengusut tuntas kejadian tersebut dan menyampaikan Proses Hukum tersebut kepada Publik.
Jangan Kasih Sela Buat Intoleran di Republik Ini,kalau masih Ada Lawan,ujar Aldi sambil kepalkan Tangan.
(Zulham Daeng)
COMMENTS