Polman Radar Istana -Aliansi pemuda Anti Radikalisme dan Pancasila, Melakukan Dialog bersama kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar,...
Polman Radar Istana
-Aliansi pemuda Anti Radikalisme dan Pancasila, Melakukan Dialog bersama kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar,30/11/2022,bertempat
Di Aula kementerian Agama Polewali mandar.
Kepala kantor kementerian agama kabupaten Polewali mandar,H.Imran K.Kesa Menyambut baik kedatangan para pemuda Aliansi Anti Radikalisme dan Pancasila dan mendukung para pemuda untuk berperan aktif mendukung Anti kekerasan.
Dalam dialog tersebut,Imran K Kesa mengajak kepada mahasiswa untuk, tetap semangat berjuang untuk menjaga kedaulatan NKRI dan Pancasila",ajaknya.
Di tempat yang sama,perwakilan Aliansi pemuda,Ayub menyatakan sikap monolak paham Radikalisme dan Anti Pancasila.
Dialog ini,juga dihadiri Kesbangpol Kabupaten Polman,Melalui kegiatan ini,ia menyampaikan dukungannya terhadap pemuda Aliansi pemuda Polewali mandar
Ia juga tetap bersedia mendukung kegiatan para pemuda untuk bersama Sama menjaga paham paham Radikalisme dan Anti Pancasila, khususnya di Wilayah Kabupaten Polewali mandar",tegasnya.
Selain itu, Kasbangpol juga mengajak kepada para pemuda untuk senantiasa melakukan kordinasi kepada pihak terkait,jika di wilayah Polewali Mandar Ada penyimpangan penyimpangan paham Radikalisme dan Anti Pancasila
"Siap mencegah paham paham yg akan berkembang di lingkungan kita semua",jelasnya.
Kegiatan ini,juga dihadiri Pengawas kementerian Agama Polewali mandar,Mu.Yusuf dan Kasi Bimas Islam Haris Nawawi
Muh.Yusuf mengajak kepada masyarakat untuk tidak muda terpengaruh dengan paham paham yang tidak jelas
"Paham tidak jelas,termasuk paham yang mengarah kepada tindakan kekerasan,utamanya paham Radikalisme,
Paham yang mengarah ingin menganggu ketenangan lingkungan sosial yang damai dan Anti Pancasila.
Selain itu,Kasi Bimas Islam,Haris Nawawi menghimbau kepada para pemuda Polewali mandar untuk monolak paham paham Radikalisme yang akan memecah belah persatuan kerukunan umat beragama dan merusak tatanan sosial Yang damai dimasyarakat",pungkasnya.(Skr)
COMMENTS