Radar Istana.Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang kemb...
Radar Istana.Jakarta -
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang kembali menggelar rapat koordinasi lintas sektor pada Senin (05/12/2022), guna mempercepat penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Rapat kali ini beragendakan pembahasan terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarbaru, RDTR Wilayah Perencanaan (WP) Perkotaan Gambut-Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, RDTR Kawasan Perkotaan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, serta RDTR di sekitar Kawasan Industri Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.
Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa yang hadir langsung memberi arahan menjelaskan, untuk RTRW Kota Banjarbaru perlu konfirmasi soal 2 (dua) hal, yakni mengenai jalan bebas hambatan serta jaringan dan layanan kereta api antarkota. Sementara itu, terkait RDTR WP Perkotaan Gambut-Kertak Hanyar, perlu mengakomodir kegiatan atau program terkait dengan penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dalam Lampiran dan Berita Acara komitmen daerah.
Gabriel Triwibawa juga menegaskan kembali untuk memperhatikan aspek RTH bagi masing-masing daerah yang memiliki potensi bencana banjir. Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk memperhatikan hal-hal kecil seperti nomenklatur dalam RTRW dan RDTR agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Dengan disusunnya RTRW dan RDTR, pembangunan bisa dilakukan secara terarah serta ke depannya investasi akan terus tumbuh dan berkembang bagi masing-masing wilayah,” ujar Direktur Jenderal Tata Ruang dalam rapat yang diselenggarakan di Jakarta ini.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan paparan oleh para kepala daerah terkait, yaitu Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin; Bupati Banjar, Saidi Mansyur; Bupati Bulungan, Syarwani; dan di akhiri oleh paparan Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin.
Rapat koordinasi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama kementerian/lembaga dan instansi terkait yang dimoderatori oleh Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Rahma Julianti.
(Zulham Daeng,)
COMMENTS