Batang ,harianfajarnews.com Bantuan Keuangan Provinsi digunakan dalam rangka membantu pemerintahan desa, baik dalam bidang pembangunan, pe...
Batang ,harianfajarnews.com
Bantuan Keuangan Provinsi digunakan dalam rangka membantu pemerintahan desa, baik dalam bidang pembangunan, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Namun sangat disesalkan sekali dana bantuan keuangan provinsi tahun anggaran 2022 untuk pembangunan pengaspalan jalan Desa Dukuh Krandon Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang senilai 100 juta rupiah hingga saat ini tidak dilaksanakan dan belum dikerjakan.
Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media,anggaran bantuan keuangan provinsi tersebut berasal dari dana aspirasi dewan provinsi dari fraksi Partai PDI Perjuangan yakni dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah H. Ridwan.
Saat dikonfirmasi terkait perihal pengaspalan jalan tersebut, Kepala Desa (Kades) Brayo, Amirudin membenarkan jika pengaspalan jalan desa dengan anggaran aspirasi atau bankeu provinsi tahun anggaran 2022 dengan nilai pagu anggaran senilai 100 juta rupiah memang belum dikerjakan. Ia berdalih bahwa pencairan dana aspirasi tersebut waktunya mepet sehingga disilpakan dulu dan akan dikerjakan tahun 2023.
" Pengaspalan jalan tersebut memang belum dikerjakan ,karena waktu itu dengan melihat kondisi waktu yang kami rasa tidak cukup atau mepet akhirnya disilpakan dulu. Anggaran tersebut dari aspirasi anggota dewan Pak Haji Ridwan PDI Perjuangan senilai 100 juta rupiah. Untuk material batu split juga sudah ada di lokasi pengaspalan,"jelas Kades saat ditemui di Kantornya Selasa,(18/7/23).
Tak sampai disitu awak media mencoba menelusuri lokasi pengaspalan jalan tersebut didukuh krandon dan ternyata benar bahwa pengaspalan jalan tersebut tidak dikerjakan. Dalam hal ini dinas terkait dan APH diharapkan untuk bisa menindaklanjuti karena persoalan ini syarat dengan dugaan penyimpangan dan tindakan korupsi.
(FNS)
COMMENTS