Parimo-radaristana.com. Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ) Parigi Moutong Hasan T.Lemba mengatakan Pemerintah Jangan Hil...
Parimo-radaristana.com.
Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ) Parigi Moutong Hasan T.Lemba mengatakan Pemerintah Jangan Hilangkan Jejak Sejarah Masyarakat Adat dengan alasan Tata Ruang Wilayah,hargai.kearifan lokal masyarakat adat.
Sudah saatnya kita berbicara sejarah masyarakat adat dahulu,sekarang dan akan datang agar generasi muda mengetahui bahwa pentingnya mengetahui sejarah masyarakat adat di Parigi Moutong,agar orang tidak seenaknya mencaplok wilayah adat masyarakat adat.
Wilayah Parigi Moutong inklude dengan masyarakat adat sehingga dalam tata ruang harus memberi ruang kepada masyarakat adat sebagai tempat berpijak.Jangan berpikir di daerah ini masyarakat adat tidak ada di Parigi Moutong,kami masyarakat adat ada di Parigi Moutong hingga saat ini.
Tanggapan kami sebagai AMAN Parigi Moutong dengan beredarnya surat rekomendasi Bupati tentang pengusulan. WPR sangat meresahkan warga masyarakat.
Dengan berdarnya surat rekomendasi Bupati harus di cari tahu siapa yang membuat proses secara hukum,supaya masyarakat adat hidup.tenang dan damai.
Apalagi kecamatan Ampibabo dekat dengan pegunungan jika itu terjadi maka luasan lahan yang tertera dalam daftar usulan sampai di area rumah penduduk,jadi di mana lagi tempat masyarakat berteduh dan mencari kehidupanya.apalagi dengan kecanggihan alat bisa memetakan dengan luasan lahan yang setengah kabupaten Parigi Moutong.
Seandainya perluasan lahan WPR benar-benar terjadi bagaimana nasib masyarakat secara umum dan masyarakat adat yang bermukim.di daerah ini.
"Oleh karena itu Bupati Erwin Burase harus mengeluarkan surat pembatalan agar masyarakat merasa senang dan tenang." ucap Ketua AMAN Parigi Moutong Hasan T.Lemba.Jum'at 10 /Oktober 2025
SIDIK,SH

.jpg)
COMMENTS