Radar Istana.com - Batu Bara. Karyawan Pimpinan (Karpim) Manejer PTPN lV Unit Tanah Itam Ulu, kecamatan Datuk Lima puluh, kabupaten Batu B...
Radar Istana.com - Batu Bara.
Karyawan Pimpinan (Karpim) Manejer PTPN lV Unit Tanah Itam Ulu, kecamatan Datuk Lima puluh, kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara ( Sumut) Julfikar Damanik, diduga sengaja terlantarkan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Sawit di Areal seluas sekira 5 hektar.
Pasalnya, piringan dan sekitar tanaman belum menghasilkan sawit diareal afdeling I unit Tiu tersebut terlihat dipenuhi oleh berbagai jenis gulma pengganggu tanaman utama.
Pantauan media ini dilokasi afdeling 1 Unit Tiu, disekeliling atau piringan TBM sawit tahun tanam 2019 terlihat semak dipenuhi gulma atau rumput liar yang menutupi tanaman utama, Senin (18/01/2022).
Gulma jenis rumput pengganggu tampak tumbuh subur dan menutupi seluruh area sekitar tanaman utama afdeling 1 Unit Tiu, sehingga terkesan TBM sawit diareal tersebut sengaja tidak dirawat dan ditelantarkan.
Sangat disayangkan, padahal seharusnya tanaman belum menghasilkan sawit di usia tanam seperti ini harus mendapatkan perawatan se dini dan sebaik mungkin, agar kedepannya nanti dapat menghasilkan produksi tinggi kelapa sawit.
Bukan cuma perawatan dengan membasmi semua jenis gulma pengganggu tanaman utama, namun diperlukan juga perawatan lainnya seperti melakukan Sensus terhadap pertumbuhan pohon kelapa sawit, untuk dilakukan penyisipan atau penggantian tanaman yang rusak dan mati, serta membasmi hama penyakit kumbang pada pohon dan hama ulat pada daun kelapa sawit.
Dari pantauan awak media Radar Istana dan Tim, hingga kini hal tersebut belum sepenuhnya dilakukan oleh Managemen Perkebunan unit Tiu. Perawatan TBM sawit diareal afdeling 1 Unit Tiu terkesan setengah hati dilakukan. Padahal, perusahaan plat merah di bawah bendera Kementerian BUMN tersebut, setiap tahunnya telah menerima gelontoran anggaran perawatan dari PTPN IV pusat.
Terkait keadaan tanaman belum menghasilkan sawit di afdeling 1 unit Tiu seperti sengaja tidak dirawat dan di terlantarkan, via layanan WhatsApp Manejer PTPN IV Unit Tiu Julfikar Damanik mengirimkan balasan kepada Tim.
" Terimakasih infonya dan untuk kita kordinasikan dengan asistennya," balasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan oleh Redaksi, masih ditunggu klarifikasi dari PTPN IV unit Tiu untuk berimbangnya pemberitaan.
(Sahriani)
COMMENTS