Radar Istana.com, Labuhanbatu Bila pelaku perjudian seperti Toto gelap atau togel yang ada di desa - desa bisa ditangkap, mengapa yang ada...
Radar Istana.com, Labuhanbatu
Bila pelaku perjudian seperti Toto gelap atau togel yang ada di desa - desa bisa ditangkap, mengapa yang ada di kota bisa melenggang bebas. Terkesan ada pembiaran.
Hal itu dilontarkan Salim mengaku warga Kelurahan Cendana, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu kepada Radar Istana.com, Sabtu (19/02/2022) di Rantauprapat.
Salim menyebutkan, perjudian tembak ikan yang beroperasi di Gang 1 dan Gang 2 yang berlokasi di Jalan Sanusi tembus menuju jalan Imam Bonjol malah tidak tersentuh oleh aparatur penegak hukum.
"Ini yang kita herankan,lokasi perjudian itu tidak jauh dari Mapolres Labuhanbatu. Kok tidak tersentuh? Kenapa bisa penulis togel yang ada di pelosok bisa tahu?,"ucap Salim.
Kesalnya lagi, perjudian tembak ikan itu berdekatan dengan rumah ibadah umat Budha dan berdekatan dengan rumah sekolah. Tentunya, hal itu menimbulkan kegerahan masyarakat setempat.
"Hargailah rumah ibadah itu. Mau rumah ibadah agama apa pun. Masa bisa ada perjudian dekat dengan rumah ibadah, dekat sekolahan pula. Bisa pula beroperasi di situ seolah tidak diketahui oleh polisi,"ucapnya dengan nada geram.
Menurut Salim, jika aparatur penegak hukum tidak mengambil tindakan, seharusnya kepala lingkungan, lurah yang mengambil kebijakan.
"Kalau Pak Lurah aja warga, kami siap menggerebek dan menghancurkan judi tembak ikan itu. Jangan sampai kami bentang spanduk baru nanti sibuk,"ujar Salim kembali.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki dikonfirmasi wartawan via WhatsApp Messenger App mengatakan, akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
"Terimakasih Pak, akan segera kita tindaklanjuti,"balas WhatsApp Kasat Reskrim secara singkat. ( Hasyim mth).
COMMENTS