Radar Istana.com - Simalungun. Puluhan Hektar tanaman menghasilkan (TM) sawit di Afdeling 7, PTPN IV Unit Bah Jambi , Kecamatan Jawa Mara...
Radar Istana.com - Simalungun.
Puluhan Hektar tanaman menghasilkan (TM) sawit di Afdeling 7, PTPN IV Unit Bah Jambi , Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ( Sumut) diduga sengaja ditelantarkan.
Pasalnya, tanaman menghasilkan sawit di areal tersebut cuma di ambil atau dipanen tandan buah segar ( TBS) nya saja, dan terkesan tidak melakukan perawatan pada tanaman utamanya.
Pantauan awak media Radar Istana.com dilokasi afdeling VII, Kamis (17/02/2022), tanaman menghasilkan sawit yang saat ini sedang dalam masa - masa produksi puncaknya, tampak seperti dibiarkan dan ditelantarkan. Tukulan dan gulma pengganggu seperti jenis Lompong serta rumput lainnya tampak tumbuh dan subur di piringan serta gawangan tanaman sawit. Pelepah atau Cabang sawit terlihat berserakan di piringan dan gawangan tidak di susun sebagaimana mestinya.
Cara panen yang dilakukan oleh karyawan panen terlihat tidak benar dengan membiarkan cabang sengkleh diatas dan berserakan di sekitar piringan hingga terkesan tanpa pengawasan. Pohon sawit dipenuhi dengan cabang sawit kering dan sengkleh karena tidak diturunkan atau dijatuhkan ketanah seperti tidak pernah dilakukan tunasan. Berondolan tidak dikutip berserakan dipiringan, sebagian diantaranya telah mengering hitam dan tumbuh menjadi tukulan.
Tentunya hal ini sangat bertentangan dengan Internalisasi nilai - nilai utama core values BUMN "AKHLAK" ( Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ) yang telah diterapkan di lingkungan kerja PTPN IV.
Saat perihal sistem panen dan perawatan tunasan pelepah sawit dikonfirmasikan
kepada Asisten afdeling 7 unit Bah Jambi, Dwi mengatakan bahwa sudah 9 bulan yang lalu dilakukan perawatan tunasan untuk tanaman sawit menghasilkan di areal tersebut.
" Belum masuk pusingannya, sudah 9 bulan lalu di tunas," sebut Dwi.
" Tunasan ada waktunya kapan harus ditunas, bulan depan baru masuk pusingannya," terang Dwi lagi.
Diakhir penjelasannya Dwi menyebutkan akan memperbaiki seluruh kekurangan perawatan bagi TM sawit diareal kerjanya.
Hingga dipublikasikannya berita ini Manejer Unit Bah Jambi belum dapat ditemui dan dihubungi untuk dikonfirmasi, terkait kondisi TM sawit di areal afdeling 7 Unit Bah Jambi.
(Sahriani)
COMMENTS