Simpang Kanan l radar istana. Com. Mandor perawatan di perkebunan Ayam Mas yang berdomisili di kepenghuluan Bukit Damar, kecamatan Simpan...
Simpang Kanan l radar istana. Com.
Mandor perawatan di perkebunan Ayam Mas yang berdomisili di kepenghuluan Bukit Damar, kecamatan Simpang Kanan diduga memberi keterangan palsu.
Pasalnya, setelah menerima uang dari pihak Perkebunan Sawit Ayam Mas di Bukit Mas Kecamatan Simpang Kanan sejumblah Rp 8.900.000 , Mandor perawatan Sukiyem ini tak lagi mau dikonformasi wartawan.
Awalnya, saat sukiyem discorsing oleh pihak perkebunan, dirinya meminta bantuan wartawan agar pihak perkebunan Ayam Mas tempatnya bekerja mau membantu dirinya supaya pihak perkebunan yang memecat dirinya memberikan pesangon yang pantas.
Namun setelah diberitakan dan mendapat respon dari pihak perkebunan Ayam Mas, Sukiyem diberi oleh pihak perusahaan Ayam Mas sejumblah Rp 8.900.000 , dan mencabut persoalaan ini, dan memberhentikan berita.
Setelah pihak perusahaan perkebunan Ayam Mas mengabulkan permohonan Sukiyem yang awalnya di scorsing, lantaran dituduh menggelapkan pupuk dari gudang, Sukiyem pin akhirnya menerima uang dari Pihak Perusahaan Ayam Mas sejumblah Rp 8.900.000, Sukiyem pintu senyap.
Hal ini tentunya mencoreng nama baik media, namun Sukiyem saat di konfirmasi mengatakan, kalau dia telah menutup pemberitaan tentang pemecatan dirinya kepada salah satu oknum wartawan Rp 2000.000
" Saya sudah memberikan uang Rp 2000.000 pak sama pak ADS , supaya tidak lagi diberitakan pak, sebut Sukiyem kepada wartawan. ( tim).
COMMENTS