Radar Istana.com - Simalungun. Proyek pembuatan dan pemasangan Titi panen di Areal tanaman belum menghasilkan (TBM) Kelapa Sawit...
Radar Istana.com - Simalungun.
Proyek pembuatan dan pemasangan Titi panen di Areal tanaman belum menghasilkan (TBM) Kelapa Sawit Afdeling 1 PTPN IV Unit Tinjoan terlihat telah selesai dikerjakan.
Informasi yang berhasil dirangkum oleh media ini menyebutkan bahwa pembuatan proyek Titi panen dilahan HGU milik PTPN IV Medan itu dilakukan oleh salah satu Vendor di tahun 2021 lalu.
Mirisnya, hasil Kroscek media ini di lokasi perusahaan berbendera BUMN itu, di beberapa titi panen yang sudah terpasang dilapangan tampak mengalami patah - patah dan retak. Titi panen yang rata - rata panjangnya sekira empat meter tersebut sudah rusak meski belum secara rutin digunakan oleh karyawan, Minggu (31/07/2022).
Sangat terkesan bahwa Titi panen tersebut seperti tidak berkualitas. Belum setahun selesai dikerjakan dan dipasangkan disetiap tempat sebagai perlintasan, tapi sudah mengalami pecah dan kerusakan.
Anehnya, Manajemen PTPN IV unit Tinjoan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara itu terkesan seperti tutup mata, dan beranggapan bahwa proyek Titi panen afdeling 1 seolah - olah sukses dan terlaksana dengan baik.
Sangat berbanding terbalik dengan kondisi Titi panen di lapangan yang sudah retak, pecah dan patah. Manajemen unit Tinjoan terlihat senyap tidak ada tindakan terhadap rekanan pelaksana Titi panen yang terindikasi telah merugikan PTPN IV tersebut.
Manager PTPN IV unit Tinjoan, Askep rayon A dan rekanan pemenang Titi panen dilahan TBM kelapa Sawit afdeling 1 itu terkesan enggan bersuara.
Hingga diterbitkannya rilis berita ini, kalangan pemerhati PTPN IV berharap agar Dirut PTPN IV Medan memberikan tindakan tegas terhadap oknum dan pihak yang terkesan hanya mencari keuntungan pribadi dan tidak mendukung keberlangsungan BUMN RI ini.
(Sahriani)
COMMENTS