Radar Istana.com - Simalungun. Warga di Dusun Bulu Duri, Desa Taratak Nagodang, kecamatan Ujung Padang, kabupaten Simalungun, provinsi Sum...
Radar Istana.com - Simalungun.
Warga di Dusun Bulu Duri, Desa Taratak Nagodang, kecamatan Ujung Padang, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara (Sumut), merasa kecewa karena bangunan Bronjong yang baru selesai dikerjakan rusak berat dihantam Banjir, Selasa (23/08/2022).
Padahal, bangunan itu merupakan akses bagi anak - anak warga Dusun Bulu Duri yang akan belajar di SDN di Taratak Nagodang.
Disebutkan warga sekitar, bangunan bronjong itu belum lama selesai dikerjakan oleh Vendor yang dihunjuk oleh PTPN IV Medan.
" Bangunan Bronjong itu baru selesai dikerjakan vendor PTPN IV medan. Karena diduga kualitas bangunannya gak sesuai Spek, dihantam banjir jadi hancur," sebut warga.
Bangunan Bronjong yang menggunakan material jenis Batu Padas itu ambruk dan porak - poranda setelah dihantam banjir. Material Padas dan kawat pengikatnya terlihat berserakan dan sebagian hanyut terbawa air.
" Bangunan Bronjong seperti ini tidak punya kualitas yang kekuatan, karena selain memakai batu Padas muda dan menggunakan kawat yang tidak anti karat kayak kawat Galvanis, susunan material padas juga tampak tidak rapat dan padat sebagai mana layaknya bangunan bronjong," terang warga.
Warga menuding vendor bangunan Bronjong yang tidak diketahui nama CV nya tersebut, diduga telah bekerja sama bermain mata dengan bagian Teknik unit Tinjoan mencari keuntungan semata, hingga berimbas pada kualitas bangunan Bronjong tidak kuat.
" Vendor pelaksana bangunan ini diduga main mata dengan bagian Teknik unit Tinjoan untuk cari keuntungan semata," tuding warga yang namanya enggan dipublikasikan media ini.
Seharusnya vendor tidak boleh mengerjakan pekerjaan asal - asalan, apalagi sebelum dikerjakan bangunan itu sudah ada tim perencananya, agar bangunan tidak menjadi sis - sia, tutup warga menyudahi.
Hingga diterbitkannya rilis berita ini oleh Redaksi Radar Istana, Manager PTPN IV unit Tinjoan, vendor pelaksana kerja dan bagian Teknik belum memberikan tanggapan terkait rusaknya bangunan Bronjong tersebut.
(Sahriani)
COMMENTS