Polemik sampah marak terjadi dikalangan masyarakat di Negara Indonesia baik dari tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota. Tak ...
Polemik sampah marak terjadi dikalangan masyarakat di Negara Indonesia baik dari tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota.
Tak terkecuali di kecamatan mambi, kabupaten mamasa provinsi Sulawesi Barat (sulbar), polemik sampah masih saja menjadi buah bibir masyarakat dan para tokoh pemikirnya.
Kejelasan dari pemerintah terkait penanganan sampah diwilayah ini tak cukup memberi solusi
bagi masyarakat. Hal ini diakibatkan kurangnya sosialisasi pemerintah kepada masyarakatnya, keterbukaan informasi terkait penanganan sampah dari pemerintah sampai saat ini belum dirasakan masyarakat setempat.
Hal ini juga diungkapkan Arifin Djalil selaku Wasekum PTKP HMI cabang polman dan Hapli Ariansya selaku ketua umum GPMM
" Terkait penanganan sampah yang sedang marak dibicarakan masyarakat kecamatan Mambi,khususnya kami sudah mencoba mengaudensi pihak pemerintah dalam hal ini Camat mambi, DLHK dan beberapa jajaran pemerintahan di kabupaten Mamasa melaui dialog publik yang di selenggarakan di salah satu warkop, 03 Agustus 2022 ,termasuk kami juga hadir menjadi moderator dari dialog tersebut, namun pihak pemerintah dimaksud tak mengindahkan undangan panitia penyelenggara" ungkap Arifin Djalil.
"Dialog itu berlangsung sebagaimana mestinya meskipun hanya dihadiri oleh salah satu narasumber dari pengamat sosial dalam hal ini muh.Hardianto, namun antusias ide dan gagasan dari para audiensi cukup memberi penekanan bahwa masalah ini memang sangat urgent untuk ditangani pemerintah", tambah Hapli Ariansya.
Selain itu, Arifin Djalil yang akrab disapa AJ ini menambahkan bahwa pihaknya siap mendampingi permasalahan tersebut yang dianggapnya cukup meresahkan masyarakat.
" Kami sudah melakukan pertemuan aliansi antara mahasiswa dan pemuda dari berbagai lembaga dikec,mambi, yang didalamnya ada HMI, GMNI, GPMM, serta Karang Taruna kecamatan sampai sejumlah karang taruna tingkat Desa. untuk bersama-sama mendampingi hal tersebut dan menjadi mitra berpikir untuk pemerintah setempat. Jelasnya.(Relis),SKR.
COMMENTS