Guna menunjang perekonomian masyakat prasejahtera pemerintah melalui kementerian sosial memberikan bantuan kepada masyarakat yang biasa di...
Guna menunjang perekonomian masyakat prasejahtera pemerintah melalui kementerian sosial memberikan bantuan kepada masyarakat yang biasa di sebut bantuan pangan non tunai atau yang biasa disebut BPNT tp miris nya malah dijadikan ajang mencari keuntungan oleh pihak pihak tertentu salah satu yang ada di Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan. Selasa 11 okteber 2022.
Menurut penuturan KPM(keluarga penerima manfaat) bahwasanya bantuan yang diberikan tidak sesuai baik itu kualitas ataupun kwantitasnya..
"Ia mas kami tau kok bahwa BPNT ini besaran bantuan ya 200ribu tapi kenapa setiap penerimaan kami hanya diberikan beras dan telur dan buah buahan kwalitas nya bisa di bilang jelek..kemarin saja kami ngesek di E warung dan kami menunggu dua hari baru barang sampai itupun kwalitas nya jelek dengan nilai 200ribu masak kami cuma dapat 10kg beras kwalitas jelek,15telur kecil kecil,setengah kg buah pir,250gram kacang tanah dan banyak yang busuk"kesah KPM ke awak tim awak media.
Masih kata KPM..kami berharap kedepan nya kami bisa mendapatkan sembako dengan kwalitas premium karna kami tau besaran bantuan yang diberikan pemerintah..
Disisi lain LMPI way kanan beri tanggapan terkait kinerja E warung,,
Seharus nya E warung itu menjadi ujung tombak penyampai bantuan jadi kami berharap jangan dijadikan keuntungan pribadi dengan bekerja sama dengan oknum suplaiyer2 nakal mencari keuntungan besar dan memberikan sembako dengan kuantitas dan kwalitas yang tidak sesuai..kami LMPI way kanan akan selalu mengawal guna kepentingan masyarakat tutup Rivan selaku ketua LMPI
(Ansori tim)
COMMENTS