Kayong Utara-Radar Istana. GASAK Kayong Utara minta kepada pihak Polres Kayong Utara guna melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpan...
Kayong Utara-Radar Istana.
GASAK Kayong Utara minta kepada pihak Polres Kayong Utara guna melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan yang dilakukan SPBU 3T Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara.
Hal tersebut disampaikan Rudi Hartono Ketua Team Investigasi Gerakan Anti Suap Anti Korupsi Kayong Utara,Selasa,(15/11/22).
Rudi berpendapat,
"Pengurangan kuota pasokan Solar di SPBU 3T Tanjung Satai besar kemungkinan adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak pengusaha.
Pasalnya kuota pasokan solar yang selama ini harusnya 60kl,akan tetapi yang sampai kepada masyarakat hanya berkisar 36 kl saja.
Tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat khususnya nelayan yang selama ini sangat membutuhkan BBM bersubsidi tersebut.
Artinya ada sisa kuota berkisar 24kl lagi,kemana barang sisa kuota tersebut," tutur Rudi
"Jika kuota 60kl hingga di pangkas menjadi 36kl adalah pengurangan yang dilakukan oleh pihak Pertamina,maka kami minta kepada pihak Pertamina kiranya bisa memenuhi kuota 60kl seperti yang sebelumnya,menggingat untuk solar 60kl saja belum bisa memenuhi kebutuhan standar para nelayan,apalagi jika di pangkas hampir 50 persen nya.
Akan tetapi jika pemangkasan kuota tersebut bukan berasal dari managemen pihak Pertamina,maka kami minta kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan atas dugaan penyimpangan tersebut dan apabila di dalam nya terdapat pelanggaran hukum maka harus dibawa ke ranah hukum.
Karena bagaimanapun masyarakat sudah sangat dirugikan dan demi untuk efek jera bagi para pemain-pemain solar nakal lain nya",tegas Rudi
Abdul Khaliq
COMMENTS