Radar Istana com-Labuhanbatu. Dalam acara sosialisasi penyuluhan tentang bahayanya narkoba, kepala Desa Sei Tampang Muhammad Asmui menyamp...
Radar Istana com-Labuhanbatu.
Dalam acara sosialisasi penyuluhan tentang bahayanya narkoba, kepala Desa Sei Tampang Muhammad Asmui menyampaikan imbauan kepada masyarakat bahayanya narkoba dapat merusak moral," jauhi narkoba bila tak ingin terjerumus kedalam permasalahan dengan narkoba.
"Narkoba sangat berbahaya, narkoba dapat merusak masa depan, tidak punya sopan santun bahkan sampai tega melakukan tindakan kekerasan," ucap Asmui.
Lanjutnya lagi, kepada seluruh kepala Dusun yang tidak mempunyai tanggung jawabnya sebagai kepala Dusun," siapa kepala Dusun yang tidak bertanggung jawab dalam menghadirkan warganya dalam acara sosialisasi penyuluhan bahayanya narkoba ini, akan kita evaluasi," sebut Kades dengan tegas.
Di aula Kantor Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Jumat (30/12/2022)
Aipda Suheri AS mewakili Kapolsek Bilah Hilir, mari kita hindari narkoba,karena narkoba sangat berbahaya, narkoba dapat merusak tubuh, otak dan akhlak manusia, dapat menggangu ubungan anak dan orang tua serta dapat melibatkan dengan hukum dan polisi.
"Kami tidak ada kata toleransi dengan namanya narkoba, dimana saja ada informasi tentang narkoba pihak Polsek Bilah Hilir akan terus menelusuri dan menggerebeknya," tutup Heri.
Kepala Puskesmas Negeri Lama Sukiyem Str keb menyampaikan imbauan efek pengaruh narkoba kepada masyarakat," narkoba dapat merusak masa depan, dapat menimbulkan penyakit seperti lambung, kanker, lever, paru paru dan saraf," imbauan Sukiyem.
Ketua (Pawapati) Persatuan Aktivitas Wartawan Pantai Timur Joko Warsito. Dalam menyampaikan dampak tentang bahayanya narkoba di kalangan masyarakat, salah satu dampak pemakai narkoba hancurnya masa depan, rumah tangga berantakan, sehingga dapat melakukan tindakan melawan hukum," ucap Joko.
Sudah banyak terjadi korban narkoba bukan kalangan masyarakat bawah saja.tetapi dari kalangan berbagai instansi pemerintahan maupun TNI POLRI juga jadi korbannya." ucap Joko Warsito.
dalam acara penyuluhan tentang bahaya narkoba terlihat dihadiri berbagai instansi, dari Kesehatan, TNI-POLRI, Kepala Dusun, Ketua BPD, ibu PKK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh agama (Hasyim mth).
COMMENTS