POLMAN RADAR ISTANA- Akibat Aksi unjuk rasa yang dilakukan himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Polman Polewali Mandar beberapa hari yan...
POLMAN RADAR ISTANA-
Akibat Aksi unjuk rasa yang dilakukan himpunan Mahasiswa Islam(HMI) Cabang Polman Polewali Mandar beberapa hari yang lalu,di kantor Bupati Polman,Kepala Satuan Polisi Paumpraja (Kasat Pol PP) Kabupaten Polewali Mandar,Arifin Halim diberhentikan sementara Waktu.
"Arifin Halim diberi sangsi pemberhentian sementara Waktu oleh Bupati,H.Andi Ibrahim Masdar,karena dinilai membuat kesalahan dengan membiarkan nya pendemo memasuki ruangan Kantor Bupati,bahkan mengantar sampai diruang pola Kantor Bupati.
"Awalnya,pengunjuk rasa melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati dengan meminta agar Bupti menemuinya,namun pada saat itu,Bupati tidak ada ditempat
"Pendemo merasa dipermainkan oleh Sat Pol,sehingga menerobos masuk di halaman Kantor Bupati,bahkan sempat melakukan aksinya diteras Kantor Bupati
"Diteras Kantor Bupati mereka lagi meminta kepada Kasatpol PP untuk di isinkan memasuki ruangan untuk mencari Bupati.Kasatpol PP mengijinkan nya, dengan satu syarat jangan melalukan penrusakan didalam, sehingga pengunjuk rasa berhasil memasuki kantor Bupati,bahkan berhasil menduduki ruangan pola Kamtor Bupati beberapa jam
"Kasat membiarkan masuk,bahkan mengantar Pendemo hingga keruang Pola,Kasat Pol PP dinilai melakukan kesalahan menjalangkan tugas, sehingga dirinya diberhentikan sementara waktu oleh Bupat dari jabatan nya.
Hal tersebut dibenarkan Sekertaris daerah ( Sekda) Polman,Andi Bebas Manggazali saat ditemui diruang kerjanya
,Selasa,03/01/2023
Ia menyampaikan,Arifin Halim di berhentikan sementara Waktu oleh Bupati dari jabatan nya sebagai Kasat Pol PP,Akibat membuat kesalahan dengan membiarkan nya pendemo memasuki Ruangan Kantor Bupati,
"Pendemo memasuki ruangan untuk mencari Bupati,,bahkan ia mengantar sampai keruang pola sehingga membuat Bupati kesal
“Dengan perintah dari kasat yang membolehkan massa masuk keruang Pola, sehingga Bupati memberhentikan sementara waktu sebagai kasat Pol PP,sambil diberikan waktu beberapa hari untuk mengoreksi dirinya terkait kesalahan yang telah dilakukan, yakni membiarkan dan mengantar massa masuk ke ruang pola mencari Bupati.
Kasat Pol PP Arifin Halim,kayaknya Belum tau tupoksi yang sebenarnya sebagai kasat,”jelas nya.
“Seharusnya itu yang di bolehkan masuk hanya perwakilan saja, jangan semuanya karena kalau semua masuk begitu dikhawatirkan akan terjadi apa apa kan akan menambah masalah baru ketika ribut di dalam kantor Bupati,"pungkasnya.
"SK pemberhentian sementara belum keluar,tambah Bebas Manggasali,karena sementara masih menunggu hasil kerja Tim yang menilai tingkat kesalahan yang dilakukan nya,apakah dinilai itu kesalahan ringan,sedang atau berat,namun untuk sementara waktu jabatan kasat di ambil alih oleh Sekertaris Satpol.
“Saat ini, surat keputusan ( SK) Kasat Pol PP masih ada sama pejabat lama,Arifin Halim karena seorang PNS itu nanti bisa di nonaktifkan kalau ada pelanggaran,apakah itu pelanggaran berat,biarlah dulu Tim bekerja menilai tingkat kesalahan yang dilakukan oleh kasat Pol PP,dari hasil penilaian TIM baru kita bisa menambil keputusan,”Tegasnya. (SKR)
COMMENTS