Tanggamus. Radaristana.com. Jabat sebagai PLT. Kepala Pekon Banjar Manis (Dedi), di Duga menyalahgunakan wewenang dengan melakukan praktik...
Tanggamus. Radaristana.com.
Jabat sebagai PLT. Kepala Pekon Banjar Manis (Dedi), di Duga menyalahgunakan wewenang dengan melakukan praktik pungli pada masyarakatnya sendiri dalam pelaksanaan program bantuan KWH listrik yang anggarannya bersumber dari APBDes tahun 2022 lalu.
Dalam pelaksanaan realisasi bantuan KWH listrik Plt. Kepala Pekon Banjar manis di duga melakukan pungutan kepada warganya yang mendapatkan bantuan.
Berdasarkan data dan keterangan yang di himpun pewarta di lapangan adapun pungutan yang di bebankan pada warganya bervariasi dengan besaran Rp. 300.000 hingga Rp. 700.000 bagi KPM yang mendapat bantuan kWh listrik.
Besaran biaya yang di bebankan pada KPM tersebut dengan dalih untuk pendaftaran, pembelian kabel dan sertifikat, beber salah satu warga penerima bantuan pada pewarta.
"Ada biaya 700 untuk pendaftaran, beli kabel karena jatahnya 20 meter ternyata 30 meter jadi bayar 300 ribu sama sertifikat 100 ribu,"beber warga penerima bantuan.
Masih warga penerima bantuan melanjutkan,
"Yang narik kan rombongan orang yang masang, yang nyuruh pak Dedi, pokoknya di suruh bayar ya bayar, waktu kumpulan di rumahnya dedi,"lanjut warga.
Sebagai badan pengawas di Pekon ketua BHP Pekon Banjar manis Samsuddin menjelaskan bahwa untuk Pengadaan KWH listrik yang di berikan ke masyarakat kami tidak mengetahui nya karena Plt kakon (Dedi) atau yang lain tidak pernah memberi tahu kami selaku BHP di pekon banjarmanis terkait anggaran dan realisasinya.
"Saya tidak tau ada berapa rumah yang dapat bantuan yang di anggarkan melalui DD karena kami BHP tidak pernah di beritahu berapa anggarannya begitupun realisasinya,"jelas Samsuddin.
Pada tahun anggaran 2022 pemerintah Pekon Banjar manis Kecamatan Cukuh Bakal mengalokasikan anggaran Bantuan KWH listrik untuk masyarakat miskin sebesar Rp. 45.000.000 pada sub. Bidang Dukungan pelaksanaan program pembangunan/rehab rumah tidak layak huni (RTLH) GAKIN (pemetaan, validasi dll).
Guna klarifikasi dan konfirmasi pewarta mencoba menghubungi Dedi selaku mantan PLT pekon Banjarbmanis via jaringan watshap namun tidak memberikan jawaban, hingga berita ini terbit.
(Hanapi)
COMMENTS