Tanggamus. Radaristana.com Berbagai macam kebijakan jaring pengaman sosial dari pemerintah, dalam penanganan dampak dari wabah covid-19, s...
Tanggamus. Radaristana.com
Berbagai macam kebijakan jaring pengaman sosial dari pemerintah, dalam penanganan dampak dari wabah covid-19, salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT)-Dana Desa. Minggu (25/06/2023)
Sebagaimana program pemerintah pusat melalui Kemendes dan Kemenkeu, pemerintah khusunya Desa (Pekon) untuk mengalokasikan anggaran program BLT DD sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Namun di sayangkan dalam praktiknya masih ada pihak-pihak atau oknum pejabat yang yang memanfaatkan program BLT DD tersebut untuk mencari keuntungan pribadi demi memperkaya diri.
Seperti hal yang terjadi di Pekon Suka Banjar Kecamatan Cukuh Balak kabupaten Tanggamus di duga Salman kepala pekon suka Banjar melakukan praktik korupsi dengan modus data fiktip dan manipulasi laporan penerima BLT DD untuk keuntungan pribadi.
Pasalnya saat pewarta mengkonfirmasi kepala Pekon suka Banjar di kediamannya di kota agung, terkait kegiatan anggaran realisasi dana desa, namun tidak banyak memberikan keterangan pada awak media hanya dengan menggunakan jurus amnesia alias sudah lupa. Sabtu (24/06/2023)
"untuk KPM penerima BLT DD tahun 2022 ada 80 KPM, kalau tahun 2021 tidak ingat, lupa tapi lebih sedikit dari tahun 2022, sedangkan tahun 2023 sudah berkurang tinggal 20 KPM,"tutur Salman.
Dari data yang berhasil di himpun awak media, Pekon Suka Banjar yang di bawah kepemimpinan bapak Salman pada tahun 2021 mengalokasikan anggaran untuk BLT DD sebesar Rp. 88.800.000 yang di salurkan dalam tiga tahap, dengan rincian :
Tahap 1. Rp. 30.000.000 (5 bulan)
Tahap 2. Rp. 42.000.000 (3 bulan)
Tahap 3. Rp. 16. 800.000 (2 bulan)
Sebagaimana program pemerintah pusat yang mengamanatkan patokan penggunaan dana desa
Pada tahun anggaran 2022 40% untuk BLT DD dari pagu anggaran.
Pemerintah Pekon suka Banjar mengalokasi anggaran BLT DD pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 309.600.000, dengan rincian penyaluran :
Tahap 1. Rp. 154.800.000 (6 bulan)
Tahap 2. Rp. 77.400.000 (3 bulan)
Tahap 3. Rp. 77.400.000 (3 bulan)
Dari total anggaran BLT Pekon suka Banjar tahun 2022, maka ada 86 KPM yang menerima, namun berdasarkan keterangan yang di sampaikan oleh Salman saat di konfirmasi pewarta bahwa pada tahun 2022 terdapat 80 KPM yang menerima BLT, maka ada selisih 6 KPM.
Untuk tahun 2023 besaran anggaran BLT DD Pekon suka Banjar yang sudah di salurkan tahap satu sebesar Rp. 20.700.000
Hal yang sama terjadi pada tahun 2023 tahap satu, jika terdapat 20 KPM sebagai penerima BLT DD, maka dari alokasi anggaran dengan KPM penerima BLT terdapat selisih tiga KPM.
Dengan adanya selisih antara anggaran BLT dan KPM BLT sehingga di duga kuat telah terjadi praktik korupsi dengan modus data fiktip dan manipulasi yang di lakukan oleh Kepala Pekon Suka banjar.
Di harapkan agar pihak dinas terkait dan APH (Aparat penegak hukum) untuk menindak lanjuti dengan melakukan audit laporan realisasi APBDes Pekon Suka Banjar.
Hanapi
COMMENTS