Radar istana Dinas kesehatan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ( KESMAS) adakan pelatihan penurunan stunting serta peningkata...
Radar istana
Dinas kesehatan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ( KESMAS) adakan pelatihan penurunan stunting serta peningkatan Pembinaan kader pembangunan manusia ( KPM) terkait sunting.
1.Pelatihan Kader Pembangunan Manusia dan Kader Posyandu
Dan Pelatihan EPPGBM (Elektronik pencatatan dan Pelaporan Berbasis Masyarakat)
Kegiatan tersebut Dapat dibuka oleh sekda Raja Ampat.
Kegiatan pelatihan tersebut dipusatkan di Waisai kota selama 2 hari, Senin dan selasa.
bertempat di gedung wanita dan aula Bappeda.,6Juni 2023 WIT.
Melalui pernyataan,Hobertna Yohana Omkarsba,SKM,.MM,Kes, hendak mengatakan bahwa fungsi petugas Tenaga Gizi sangat penting.
sebab penanganan terhadap anak adalah bukan hal yang gampang, sehingga kemampuan tenaga petugas Gizi sangat dibutuhkan untuk pembangunan manusia, KPM.
Pihaknya mengatakan melalui Pelatihan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan lisensi ibu - Ibu kader dengan melibatkan 19 Puskesmas Wilayah Raja Ampat
Dikatakan Kabid diadakan kegiatan ini tentu untuk meningkatkan eksistensi potensi dan pengetahuan tata cara penanganan bayi balita usia pertumbuhan fisik dari usia 0-2 Tahun.
Petugas Tenaga Gizi sangat dibutuhkan dalam proses Penanganan peningkatan pertumbuhan bayi balita.
Sebab untuk mengetuhui bayi balita dalam proses pertumbuhan dan perubahan fisik dapat memakai ,pengukuran Antropomtri untuk mengetahui anak tersebut stunting atau tidak. Hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh petugas Tenaga Gizi.Jelas Omkarsba.
Sampai sejauh ini dari kader posyandu aktif dalam rangka mewujudkan program posyandu aktif dalam setiap bulan.
Tujuan adalah untuk mengetahui kesehatan anak.
Ditambahkan stunting di Raja Ampat ada dua versi menurut survei kementrian kesehatan (SSBI) hasil angket atau sampel nya,31,1%.
Hal tersebut tidak mensyratkan pencapaian 117 kampung hanya 50 kampung saja. SSBI lakukan pendataan perkampung hanya 10 KK.
Tetapi dari EPPGBM hasil yang diimput terkait peningkatan kualitas Gizi bayi balita mencapai 26, 1% data ini bersumber pada petugas Tenaga Gizi di puskesmas di lapangan.
program seperti ini sangat penting untuk adakan, maka perlu adanya kegiatan studi banding diluar Papua dalam melatih keahlian dan perkembangan ibu- ibu kader diluar sana,untuk meninjau perkembangan data diluar dan data kita di Raja Ampat
Kendati demikian kami belum pernah lakukan kegiatan diluar Papua,
Tengah penjelasan dari hasil sejauh ini menjadi tugas pokok fungsi Sebagai Kabid kesmas di Dinas kesehatan.
Perlu ditingkatkan demi mewujudkan cita-cita kemajuan Daerah yang kita cintai bersama.Tutup,Hobertna Yohana Omkarsba,SKM,.MM,Kes, .
Reporter : Niko umpain
COMMENTS