Radar Istana.Jakarta. KPU RI bersama Tim Sukses masing-masing Paslon telah sepakat, terkait penggunaan alat penghantar suara pada saat Deb...
Radar Istana.Jakarta.
KPU RI bersama Tim Sukses masing-masing Paslon telah sepakat, terkait penggunaan alat penghantar suara pada saat Debat, hanya gunakan 1 microphone yang sudah terpasang di Podium.
Hal tersebut disampaikan Komisioner
KPU August Melaz kepada wartawan pada hari Rabu 27 Desember 2023, di Ruang Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat.
Dijelaskan lebih rinci oleh August bahwa keputusan tersebut diambil pihaknya, setelah terjadi adanya kesepakatan bersama perwakilan masing-masing Paslon dalam sebuah rapat evaluasi paska debat kedua.
Selain itu penggunaan Microphone Built-In di Podium, dijelaskan oleh August akan menjadikan Paslon Capres dan Cawapres lebih fokus saat melakukan sesi debat.
Peletakan Microphone Built-In di Podium juga sekaligus bakal mengurangi ruang gerak Capres maupun Cawapres dalam melaksanakan Debat.
Seperti diketahui bahwa pada debat sebelumnya, terdapat 3 jenis Microphone yang boleh digunakan oleh para Paslon Capres Cawapres saat melaksanakan dalam debat.
Terkait alasan bolehnya penggunaan 3 Jenis microphone yang digelar pada debat sebelumnya itu, menurut August adalah sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi salah satu alat penghantar suara tersebut rusak atau mengalami mall fungsi ketika debat tengah berlangsung.
"Namun pun itu KPU nanti akan mencarikan solusi lebih lanjut seandainya insiden itu terjadi, dan kami juga akan melakukan pembicaraan dengan stasiun TV penyelenggara pada debat ketiga mendatang," jelas August Melaz.
Debat Ketiga ini sesuai agenda akan berlangsung pada 7 Januari 2023 dan akan diikuti oleh 3 Paslon.
Sementara yang akan melakukan debat adalah masing-masing Capres yakni Anis Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Ketiga Capres tersebut akan membahas isu terkait Pertahanan, Keamanan, Geo Politik dan Hubungan Internasional," pungkas August Melaz, Komisioner KPU RI.
(Zulham Daeng)
COMMENTS