Andi Bebas Manggazali Resmi Kembali Berkantor

  Polman Radaristana.com- Setelah melalui proses di Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN)terkait pemberhentian dirinya sebagai Sekda Polman ole...

 

Polman Radaristana.com-

Setelah melalui proses di Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN)terkait pemberhentian dirinya sebagai Sekda Polman oleh Bupati Polman ,Andi Ibrahim Masdar diakhir jabatan nya 2 Priode,yakni 27/12/2023,akhirnya Selasa,16/4/2024 resmi kembali berkantor sebagai Sekda,setelah dirinya kembali dilantik PJ.Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima,Kamis malam,4/4/2024.

Ia resmi kembali berKantor setelah mengikuti Halal Bihalal,Silaturahmi 1445 H/2024 M ASN Pemkab Polman diruang Pola Kantor Bupati Polman,Selasa,16/4/2024.

Andi Bebas Manggazali menjelaskan,dihari pertamanya bekerja,dirinya langsung melakukan sidak sesuai perintah PJ.Bupati disejumlah OPD dan tidak menurut kemungkinan akan sampai disejumlah kantor Kecamatan di Polman selama 3 hari,mulai hari ini,Selasa hingga Kamis 18/4 sebanyak tiga tim",jelasnya saat ditemui diruang kerjanya setelah mengikuti Halal Bihalal

Kami akan sidak sebanyak 3 tim.Tim 1 dipimpin PJ.Bupati,tim 2 dipimpin saya sendiri dan tim 3 dipimpin kepala inspektorat,kami dari 3 tim bersamaan turun dengan rute yang berbeda,tambah Bebas Manggazali.

Ditanya terkait sangsi yang diberikan kepada ASN ketika ada yang tidak masuk kantor saat sidak berlangsung,ia mengatakan kita akan melihat dan mempelajari dulu penyebab ketidak hadiran nya,kalau dia sudah berangkat dari rumahnya kekantor tempat ia bekerja tapi dikena halangan dijalan, terkena macet atau ada urusan keluarga yang tidak kala penting nya,tentunya akan diberikan kebijaksanaan

"Kalau ketidak hadiran nya bekerja yang tidak memiliki alasan yang tidak masuk akal,paling tidak sangsi yang diberikan adalah teguran secara lisan,karena sangsi seorang ASN itu memiliki tingkatan ada sangsi ringan,sedang dan berat,dan apabila sudah diberikan sangsi ringan, sedang dan berat tidak bisa berubah,maka barulah dibinasakan,bukan kita semerta merta langsung membinasakan.Apalagi kita di Daerah Mandar ini memiliki Budaya sipakatau,saling menghargai.",pungkas A.Bebas Manggazali yang kurang lebih 30 Tahun bergelut di brakrasi di Sulbar.(Skr).