Parigi Moutong- radaristana.com Narjan Djibran,ST Kepala Bidang Industri.hasil hutan,kerajinan,logam,mesin dan aneka alat angkut dinas per...
Parigi Moutong- radaristana.com
Narjan Djibran,ST Kepala Bidang Industri.hasil hutan,kerajinan,logam,mesin dan aneka alat angkut dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Parigi Moutong mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pemanfaatan Sentra Industri Kecil dan Menengah ( SIKIM ) yang ada di desa Avolua kecamatan Parigi Utara.
Hal itu dikatakanya kepada wartawan radaristana.com diruang kerjanya saat menjawab klarifikasi pemberitaan di media radaristana.com,Selasa,30 /4/2024.
Dia menjelaskan pemanfaatan SIKIM pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mengecek kembali pemanfaatan SIKIM tersebut.
Dikatakan ini bukan kesalahan Pemda ,tetapi adalah kesalahan dari pihak pengelola yakni pihak ketiga dimana MoU batasnya di bulan Juni 2024.
Sebelumnya kata ia pihak ketiga sebagai pengelolah putus kontrak,kami dari Pemda melakukan opname hasil barang - batang yang didalam SIKIM,bersama Disperindag dan aset Pemda.
Kemarin ada kesalahan dari pihak ketiga sebagai pengelolah,tapi dari dinas sudah menyurati dan pihak ketiga berjanji bulan mei mereka datang ke dinas perindag untuk menyelesaikan administrasi,karena memang ada yang di setor 5 persen ke Pemda dari keuntungan penjualan dari pengelolah.
"Kami dari Pemda tidak diam,kami tetap berusaha berkoordinasi melalui surat,mengunjungi yang bersangkutan."ucapnya
Untuk pembersihan pengelolah berjanji mejakukan pembersihan masih menunggu dana,kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa Avolua terkait pemantauan gedung SIKIM.
Harapanya kedepan SIKIM tetap dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya setelah kontrak selesai Juni 2024.karema Haris ada prosedur yang dilakukan bersama Pemda Parigi Moutong agar SIKIM kembali digunakan.
Diketahui beberapa tahun sebelumnya SIKIM beroperasi lancar dan memproduksi briket,CVO ,namun karena bencana covid 19,sempat terhenti aktifitasnya,dan selanjutnya aktif kembali,namun keterbatasan dana produksi juga ikut terhenti.
SIDIK
COMMENTS