Parigi Moutong - radaristana.com Kasus dugaan pengadaan mobil ambulance di desa maleali kabupaten Parigi Moutong,menuai protes dari sejuml...
Parigi Moutong - radaristana.com
Kasus dugaan pengadaan mobil ambulance di desa maleali kabupaten Parigi Moutong,menuai protes dari sejumlah masyarakat dan Ormas LMP di daerah itu.
Pasalnya dugaaan pengadaan mobil ambulance fiktif melibatkan mantan kepala desa maleali yang menjabat tahun 2021.
Menurut Risman Ketua Harian Ormas Laskar Merah Putih kabupaten Parigi Moutong mengatakan kasus pengadaan mobil ambulance desa maleali anggaran tahun 2021,sampai saat ini belum sampai kepihak kejaksaan,kasusnya masih seputar polres Parigi Moutong.
Pemeriksaan saksi -saksi sudah dilakukan semuanya ,jumlah anggaran 250 juta rupiah ,mobil ambulance fiktif didesa maleali kecamatan sausu.sementara proses dipolres sudah selesai.
Karenanya kata Risman kasus tersebut merugikan uang rakyat dengan nilai ratusan juta rupiah ,sedangkan pelakunya enak-enak saja dari hasil menjalankan anggaran.
Sementara itu kata Risman jalan kantong produksi di dusun satu desa maleali juga fiktif berdasarkan laporan warga senilai 225 juta rupiah.
"pengadaan mobil ambulance dan jalan kantong produksi di desa maleali semua fiktif "ungkap Risman
Upaya konfirmasi dilakukan wartawan radaristana.com kepada Kapolres Parigi Moutong dan konfirmasi kepada kasat reskrim katanya akan menanyakan hal tersebut kepada penyidik.
Wartawan radaristana.com mendapat informasi bahwa para tersangka dan saksi -saksi telah diperiksa dipolsek terdekat yakni Polsek Sausu ,Senin 6 Mei 2024.
Menurut kepala desa maleali aktif menjabat sekarang ini,saat ditanya apa ada pemeriksaan hari ini dipolsek Sausu ,dia mengatakan benar ada pemeriksaan dan para terduga sudah ada dipolsek Sausu.Kami sudah dari polres Parigi Moutong
SIDIK
COMMENTS