RADARISTANA.COM | Nagan Raya - Oknum Kepala Keluarga (KK) Rangkap didua Desa (Kuta Teungeh dan Blang Seumot) disinyalir terima Bantuan L...
RADARISTANA.COM | Nagan Raya
- Oknum Kepala Keluarga (KK) Rangkap didua Desa (Kuta Teungeh dan Blang Seumot) disinyalir terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber Dana Desa (DD), diduga oknum tersebut kerabat dekat mantan Keuchik Desa Kuta Teungeh Beutong Ateuh Banggalang Kabupaten Nagan Raya, menurut informasi cal9n Keuchik periode berikutnya.
Informasi dan data berhasil dihimpun awak media RadarIstana.com, Minggu (05/12/21), dari berbagai sumber akurat dan terpercaya di Desa Kuta Teungeh Beutong Ateuh Banggalang serta beberapa Desa terkait, oknum KK tersebut memiliki data kependudukan di 2 (dia) Desa, yakni Desa tempatnya berdomisili dan di Desa Kuta Teungeh dengan data berisi sama, cuma beda nama Desa dan Kecamatan.
Menurut Direktur Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Nasruddin, diduga terjadinya manipulasi dokumen Negara, serta penyalahgunaan wewenang jabatan oleh oknum aparatur Desa di Kuta Teungeh Beutong Ateuh Banggalang.
"Kami sudah lakukan val8dasi data secara akurat sesuai sistem data online dari instansi Pemerintah, ternyata data validnya berada diluar Desa Kuta Teungeh, bahkan salah seorang oknum diketahui aparatur Desa di tempat domisilinya," ujar Nasruddin, Selasa (07/12/21).
Nasruddin melanjutkan, pihaknya sedang melakukan validasi serta keakuratan dugaan keterlibatan oknum Keuchik di Desa Kuta Teungeh definitif bernama M. Yusuf diketahui mencalonkan diri lagi serta kaitan dengan Pilchiksung akan berlangsung, meskipun telah digagalkan panitia dalam pemutakhiran data.
Tambahnya, sebenarnya sudah cukup akurat data dan beberapa bukti dan alat bukti sudah terkumpulkan terkait dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang jabatan oknum mantan Keuchik Kuta Teungeh sedang mencalonkan diri ini.
"Kami siap ungkapkan dugaan penyimpangan terkait dokumen Negara dan BLT-DD serta indikasi penyalahgunaan wewenang jabatan oknum Keuchik semasa aktif berkuasa di Desa Kuta Teungeh," jelasnya.
Puluhanwarga Desa Kuta Teungeh penerima BLT-DD enggan namanya disebut, tetkesan takut diintimidasi, membenarkan adanya dugaan oknum KK penerima BLT-DD di Desanya, tetapi oknim tersebut berdomisili di Desa lain diluar Beutong Ateuh dan disana j7ga terima BLT-DD. Sementara adik kandung oknum tersebut malahan suaminya menurut informasi aparatur Desa ditempat mereka berdomisili.
"Benar, adanya dugaan kejadian tersebut selama ini, terakhir oknum tersebut kalau tidak salah menerima BLT-DD pada bulan September 2021, setelah itu kami tidak tahu apakah masih terima atau tidak, karena sudah tidak kami lihat lagi, benar bahwa oknum tersebut masih kerabat dekat mantan oknum Keuchik mencal9nkan diri lagi," ungkapnya.
Mantan Keuchik Desa Kuta Teungeh M. Yusuf, dikonfirmasi pihak media melalui telepon selulernya via pesan singkat tidak menjawab konfirmasi hingga berita ini diterbitkan.
Sekretaris Desa (Sekd3s) Desa Kuta Teungeh, M. Abas, diketahui saat ini sebagai Plt. Keuchik juga tidak menjawab konfirmasi awak media ini terkait hal tersebut.*
Editor : S Adi P
COMMENTS