Mataram, NTB Radar istana.com. "Kontrak kerja merupakan dokumen tertulis yang berisi ketetapan dan persyaratan hubungan kerja, menjad...
Mataram, NTB Radar istana.com.
"Kontrak kerja merupakan dokumen tertulis yang berisi ketetapan dan persyaratan hubungan kerja, menjadi hal yang paling penting dan bermanfaat serta menjadi suatu kepastian yang menandakan adanya persetujuan tentang hak dan kewajiban masing-masing diantara kedua belah pihak.
Hal tersebut yang dilakukan oleh Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bali Tosha Lombok Kochi (BTLK) guna untuk menjamin empat peserta pemagangan ke Jepang yang dinyatakan lulus seleksi pemagangan setelah melalui sesi wawancara secara virtual.
“Kami ucapkan selamat kepada 4 peserta magang yang dinyatakan lulus. Hendaknya sesampai di negara Jepang benar benar menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia,” jelas Legal Consultan LPKS-BTLK, Essuhandi, SH. saat proses penandatanganan kontrak kerja. Sabtu (26/03/2022).
Terkait dengan kontrak kerja, Legal Consultan LPKS-BTLK, Essuhandi mengatakan, kontrak kerja pemagangan BTLK berbeda dengan sistem kontrak kerja Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), baik pada gaji, bonus dan fasilitas lainnya. Peserta pemagangan ke Jepang tujuannya mencari dan mempelajari ilmu pengetahuan dan keterampilan, melatih dan meningkatkan kedisiplinan, sikap dan etos kerja juga meningkatkan kesejahteraan.
“Peserta pemagangan saat berada di negara tujuan pemagangan, benar benar bekerja tekun, ulet dan pada saatnya nanti setelah pulang ke tanah air dapat berkarya di daerah masing-masing,” harapnya.
Keempat peserta pemagangan yang melakukan penandatanganan kontrak kerja yakni Syarif Hidayatullah, Wahid Amrillah, Lutfi Andri Andika, dan M. Sopian Ardiansyah yang didampingi orang tua atau wali mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kontrak kerja yang mereka terima.
“Alhamdulillah, Terima kasih LPKS Bali Tosha Lombok Kochi semoga kedepannya lebih maju dan sukses,” kata peserta pemagangan.
Senada dikatakan orang tua peserta pemagangan asal Desa Pringgasela Lombok Timur, Jumahir, mengaku senang bahwa keinginan anaknya akan tercapai demi mewujudkan cita-cita mulia anaknya.
“Terima Kasih Bali tosha Lombok Kochi yang sudah membimbing anak saya. Baru kali ini saya mendengarkan langsung dari anak saya, tujuannya ke Jepang untuk memberangkatkan saya menunaikan ibadah Haji,” katanya dengan rasa haru.
Jumahir berpesan kepada semua peserta, hendaknya disana (Jepang) harus Pacu (tekun), Insya Allah semua cita-cita akan tercapai. (khr)
COMMENTS