SUMBAWA NTB. Radar istana.com Rabu 16/03/2022 Koperasi simpan pinjam (KSP) menjadi salah satu pilihan bagi sebagian besar pedagang kecil a...
SUMBAWA NTB. Radar istana.com
Rabu 16/03/2022 Koperasi simpan pinjam (KSP) menjadi salah satu pilihan bagi sebagian besar pedagang kecil atau pedagang bakulan di kabupaten Sumbawa.
Hal ini di karenakan cara mendapatkannya sangat mudah bahkan tanpa jaminan apapun.Hanya bermodalkan fotocopy KTP bisa langsung CAIR
Selain itu karena keterbatasan modal yang mereka miliki sehingga tidak memperdulikan berapa pun bunga yang di kenaikannya.
"Ibarat jamur di musim penghujan KSP tumbuh subur di kabupaten Sumbawa. Rata rata pemilik koperasi datangnya dari luar pulau Sumbawa dan di duga mereka tidak mengurus ijin koperasi nya (Ilegal).
"Hal ini mendapat tanggapan serius dari kepala Dinas KOPERINDAG kabupaten Sumbawa, RIKI TRISANDI. SE. M.SI. menurutnya, hal ini tidak bisa di biarkan dan harus di tindak tegas, bagi siapapun yang membuka usaha di Sumbawa.
Dan wajib hukumnya mereka mengikuti aturan yang ada, dalam waktu dekat saya akan membentuk TIM,untuk melakukan penindakan tegas terhadap semua koperasi yang tidak mengantongi ijin atau bagi semua usaha yang mengatasnamakan koperasi yang ada di wilayah hukum kabupaten Sumbawa.
" tentu dalam hal ini kami akan bekerjasama dengan pol PP. Bila perlu kita minta mereka angkat kaki dari Sumbawa tegas kadis.
Terkait dengan adanya pemberitaan di media online baru-baru ini, menejer koperasi yang kepergok melakukan hubungan intim dengan nasabahnya di salah satu Hotel di Sumbawa karena di duga nasabah tersebut tidak dapat membayar cicilannya.
"Kata kadis, koperasi tersebut kantornya ada didaerah Lombok, menurutnya tidak membuka cabang di Sumbawa, tentu perbuatannya tidak bisa di benarkah serta tidak ada Toleransi sedikitpun dan persoalan itu menjadi kewenangan pol PP tutup kadis. (Khr-Aa)
.
COMMENTS