WAYKANAN Media Radar Istana.Com-Jum'at/06/mei/2022. Diduga seorang pemuda (27.) tahun berinisial (AE) warga Kampung Bengkulu Rejo, Kec...
WAYKANAN Media Radar Istana.Com-Jum'at/06/mei/2022.
Diduga seorang pemuda (27.) tahun berinisial (AE) warga Kampung Bengkulu Rejo, Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan ditemukan tewas tergantung di pohon durian di Kelurahan Campur Asri, Kecamatan Baradatu, pada hari Kamis 05/mei/2022.
Peristiwa itu menggemparkan warga sekitar lantaran baru saja merayakan hari raya lebaran, Korban pertama kali ditemukan oleh (WG) masyarakat setempat.
Dengan adanya korban penemuan mayat gantung diri di pohon duren masyarakat setempat melaporkan ke Polsek Baradatu kemudian menerima laporan mendatangi (TKP )bersama Team medis puskesmas Baradatu
Selanjutnya tubuh korban diturunkan dengan dibantu warga sekitar,” ujar (WG )warga setempat.
Pengecekan oleh medis dari luar kemudian memotong tali yang terikat di dahan pohon durian, setelah itu korban dibawa ke rumah korban yang beralamat di Dusun Wonorejo Kampung Bengkulu Rejo Kec. Gunung Labuhan.
Pada bulan (Januari )2022 korban ikut ziarah Walisongo setelah pulang korban seperti orang bengong dan sakit selama dua bulan, lalu pada hari Minggu tgl- 17/ April/ 2022 jam (14.30 Wib) setelah agak siuman korban minta untuk diantar ke rumah bibik korban yang bernama (Nuridati binti Paimin) di Kp. Banjar negara kec. Baradatu Kab. Way kanan hanya untuk main”,Jelas keluarga korban
pada hari Kamis tgl -21/ April/ 2022. jam (15.00 wib) diperkirakan korban pergi dari rumah bibik korban tanpa pamit”. lanjutnya
Ketika di rumah bibik korban tampak bengong jarang bicara dan sebelum pergi korban malam harinya bicara dengan bibik korban bahwa tidak akan lebaran di rumah”, Ungkap" keluarga korban.
Dugaan Sementara korban nekat Gantung diri diakibatkan frustasi sakit perut yang tidak kunjung sembuh – sembuh.
(Dediyanto).
COMMENTS