Polman Radar Istana -Keberadaan SPBN di Dinas Kelautan Polmam(TPI),sejumlah Masyarakat Nelayan Kabupaten Polewali Mandar(Polman)mengaku sa...
Polman Radar Istana
-Keberadaan SPBN di Dinas Kelautan Polmam(TPI),sejumlah Masyarakat Nelayan Kabupaten Polewali Mandar(Polman)mengaku sangat terbantu melaut karena solar yang di dapatkan di SPBN jauh lebih murah di belikan dibamding beli di tingkat pengecer
"Di SPBU harganya memang murah,namun kita biasa menunggu antrian panjang baru dapat giliran,itupun juga kalau dapat, pasalnya biasa lansung habis.
Kami bersyukur atas adanya Bahan bakar minyak,solar yang diambil di SPBN di dinas Kelautan Kabupaten Polman,namun masih sangat jauh dari harapan,
Irsak Warga nelayan yang berdomisili dipesisir pantai ujung Kelurahan Polewali, selaku pemilik kapal(bagang),mengaku sangat terbantu atas adanya solar yang di ambil di SPBN dinas kelautan, namun masih sangat kurang untuk kebutuhan kami
"jatah kami hanya 10 cergen per 3 hari(300)liter,namun 300 liter hanya bisa digunakan 3 hari saja,selebihnya terpaksa kita beli dipengecer,walaupun harga disini(di SPBN) dibanding di tingkat pengecer sangat jauh selisihnya
Kami berharap kepada pihak Pertamina untuk bisa menambah jatah solar SPBN Dinas Kelautan Polman,ya paling tidak 2 kali seminggu supaya kita bisa ambil 3 kali seminggu",harapnya.
Kepala Bidang Perikanan tamgkap pada Dinas kelautan, Alam Gustamin merasa ber Syukur atas adanya SPBN di Dinas Kelautan karena Masyarakat Nelayan di Kabupaten Polmam tidak memgantri lagi di SPBU, namun kami berharap kepada yang berkompoten mengenai bahan bakar minyak, utamanya solar untuk bisa menambah kuota SPBN di Dinas kelautan ini supaya Para nelayan bisa mengambil sesuai kebutuhanmya.
Alam Gustamin, tambahnya sebenarnya di Polman ada titik, satu di TPi Kecamatan Polewali dan satu di Desa Karama Kecamatan Balanipa, namun yang ada di Karama tidak beroperasi lantaran lokasi tempat SPBN tersebut bermasalah
Menurut Alam Gustamin,SPBN yamg ada di Desa Karama akan dioperasikan kembali setelah pindah lokasi,itu menurut inpormasi dari pengelolah pertama, Andi Muhtadin",pungkas Alam. (Skr)
COMMENTS