Polman Radar Istana- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman panggil Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)untuk dilakukan rapat...
Polman Radar Istana-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman panggil Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)untuk dilakukan rapat dengar pwndapat (RDP),terkait adanya Banjir disejumlah Kwcamatan di Kabupaten Polman beberapa hari yang lalu
"Banjir yang melanda Polman diduga akibat adanya penggundulan kawasan hutan li dundung di Desa Kunyi,Kecamaran Anreapi.
Rapat Dengar Pendapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin,didampingi Wakil Ketua II Hamzah Syamsuddin dan anggota Komisi III lainnya,
RDP tersebut menghadirkan Pelaksana Kepala DLHK Polman Sukirman Saleh, Pelaksana Sekertaris DLHK Syarifuddin Wahab dan Kepala Bidang Penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup DLHK Polman Muh. Ilyas Gani.
Plt Kepala DLHK Polman Sukirman Saleh menjelaskan kondisi saat ini memang sudah sering banjir, bahkan menelan korban Jiwa, namun untuk informasi adanya penggundulan kawasan hutan,itu bukan kewenangan saya",katanya.
Sukirman lanjut menyebutkan kewenangannya, seharusnya yang harus dihadirkan dalam rapat hari ini adalah KPH Mapilli dan Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar,dialah yang lebih tahu dan memang itu wewnang mereka.
"Sebenarnya terkait permasalahan tersebut kita di DLHK Polman sendiri tidak banyak bisa kisa sampaikan karena kami tidak memiliki
kewenangan itu yang lebih tau dan mesti dihadirkan dalam rapat ini yakni KPH Mapilli dan Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar.
Sementara itu, Plt. Sekretaris DLHK Polman Syarifuddin menjelaskan nama Kehutanan yang melekat sebelumnya adalah rencana pembangunan hutan raya,namun program itu tidak jadi dan sampai sekarang nama itu masih melekat menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Syarifuddin Wahab menambahkan, banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu merupakan banjir kiriman dari Mamasa karena di hulunya informasi yang ia terima banyak penebangan di sana dan untuk lebih jelasnya sebaiknya menghadirkan UPTD nya.
Wakil Ketua Komisi III Ilham menegaskan yang perlu dicek saat ini penyebab atau kondisi hutan yang ada dihulu serta edukasi kepada masyarakat agar tidak membangun di bantaran sungai.
"Sekarang ini perlu duduk bersama untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada dengan menghadirkan pihak terkait,utamanya pihak kehutanan harus bisa memastikan kondisi hutan kita dalam keadaan baik," Tegas Ilham.
Ditempat yang sama anggota III DPRD Polman H. Suardi mengatakan banjir ini boleh jadi akibat pembukaan lahan pertanian yang dilakukan oleh Masyarakat,"jelas H.Suardi.
Wakil Kerua I DPRD Polman Amiruddin menegaskan untuk sebaiknya dilakukan pertemuan selanjutnya yakni RDP yang menghadirkan pihak Balai, Dinas Kehutanan, KPH Mapilli, Pertanian dan Dinas PUPR,"pungkas Amiruddin. (Skr)
COMMENTS