Buka Festival Pesona dan Festival SulingTambur dan Bupati AFU Sebut Retribusi 12 ribu tidak Jelas bagi pengguna.

      Raja Ampat -Papua Barat Daya , Pemerintah Kabupaten  Raja Ampat, gelar Festival Pesona Raja Ampat dan Festival Suling Tambur.melalui p...

 

    Raja Ampat -Papua Barat Daya ,

Pemerintah Kabupaten  Raja Ampat, gelar Festival Pesona Raja Ampat dan Festival Suling Tambur.melalui pidato Bupati Raja Ampat,  pihaknya mengatakan bahwa pada minggu lalu baru usai tutup  kegiatan  Festival Gemarikan.

 

  Pada hari ini kembali dalam dua  jenis event   yaitu  Festival pesona Raja Ampat dan Festival  Suling tambur, kata Bupati, Abdul Faris Umlati kedua jenis kegiatan ini sudah barang tentu  memberi arti penting,dalam rangka menggairahkan aktivitas kepariwisataan di  kabupaten yang diKenal dengan sebatang  Sorga  kecil jatuh ke bumi yang  kita semua cintai. Jelas Bupati  .Kedua jenis kegiatan ini dipusatkan  di Pantai  WTC.  Rabu 18 Oktober  2023.WIT.

 Dikatakan hal- hal ini tentu menghantarkan warna baru menyematkan dalam pembangunan di sektor pariwisata, betapa pentingnya promosi  dan memperkenalkan potensi yang berada pada Daerah kita miliki.

Promosi potensi pariwisata perlu terus menerus dilakukan semua pihak, dan tentu kegiatan  seperti  ini dilakukan secara  berencana dan berkelanjutan.Jelas AFU.

 Mesti kita juga mempertimbangkan potensi dan prospek objek wisata yang akan dikembangkan, sekaligus keterkaitan dengan Objek dan atraksi wisata  daerah lainnya. Sehingga upaya seperti  ini terdapat saling menunjang. 

 Dikatakan kita harus bersyukur dan bangga terhadap potensi alam yang kita miliki,Karena  di 4 pulau besar ini kabupaten Raja Ampat, hampir setiap distrik- memiliki primadona yang menjadi  tujuan para wisatawan mancanagera maupun domestik. 

 Selanjutnya Festival pesona  Raja ampat dan Festival Suling Tambur  kali ini bertujuan  mempromosi potensi wisata sekaligus  implementasi pemberdayaan untuk meningkatan  pengembangan budaya kearifan lokal, serta  memberikan  nilai-nilai sosial yang berdampak kesadaran, yang pada akhirnya, beracuh pada lisensi kesenian  tradisional  demi masyarakat  untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki.   

Bupati Raja ampat juga menjelaskan terkait  UU nomor 32 tahun 2004, dan  UU nomor 23 tahun 2014 tentang  pemerintah daerah yang berkaitan Dinas Perikanan.

 Melalui sambutanya,Ia pun berharap berharap  kepada  PJ Gubenur Papua Barat Daya,  sebagai tokoh  pemerintahan,sangat paham tentang  Esensi pemerintahan.

Kami berharap menjawab persoalan berbagai  daerah khusus di Raja Ampat, yang idealnya bermuara  pada kebijkan dalam persoalan  fasiltas pelayanan Publik,seperti retribusi di pelabuhan  penyebrangan,pelabuhan Rakyat yang  akhir-  akhir memungut hingga  12.000.namun tidak jelas bagi penguna jasa baik masyarakat umum maupun Wisatawan. Tutup Bupati  Raja  Ampat. 

R4 RI NU