Batang,Radar istana Seorang bidan tidak dapat berkutik saat warga menggerebek rumahnya karena didapati memasukkan laki-laki dalam kamarny...
Batang,Radar istana
Seorang bidan tidak dapat berkutik saat warga menggerebek rumahnya karena didapati memasukkan laki-laki dalam kamarnya. Menurut informasi yang dihimpun Bidan tersebut berdinas di Puskesmas Reban Kabupaten Batang berinisial WS.
Saat digrebek teman laki-laki yang ada di dalam kamarnya diketahui seorang oknum anggota dewan DPRD Kabupaten Batang berinisial ALF alias N dari Partai Gerindra anggota komisi D. Kemudian mereka berdua digelandang ke rumah Ketua RT setempat di Desa Selokarto Dukuh Kedondong Pecalungan Batang,Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB,(30/10/23).
Menurut warga saat dimintai keterangan di kediaman ketua RT ,sang oknum anggota dewan tersebut tidak berkomentar apapun, hingga pagi hari pihak keluarga dari ALF datang ke lokasi kejadian untuk menyelesaikan persolan tersebut, nampak hadir keluarga ALF diantaranya istri sah ALF dan adik ALF . Mereka bermediasi dengan warga untuk menyelesaikan persolan tersebut, warga menuntut agar ALF bertanggungjawab supaya menikahi WS sang bidan yang berstatus janda anak satu.
Tarjo selaku Tokoh Pemuda Dukuh Kedondong mengatakan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di kampungnya.
" Perbuatan N tersebut bukanlah kali pertama melainkan berulang kali mendatangi rumah WS si janda muda itu,kami pernah memergoki N pernah di dalam rumah WS hanya mengenakan celana dalam saja dan akhirnya kami memutuskan untuk memantau gerak gerik hubungan antara N dan WS,"terangnya.
"Tadi malam sekitar pukul 21.30 saya melihat N datang ke rumah WS kami warga diantar oleh seseorang warga menggunakan sepeda motor dan N langsung masuk ke rumah WS, akhirnya pemuda sepakat untuk memantau mereka. Sekitar pukul 01.30 WIB kami menggerebek rumah WS dan saat kami datang N sempat berusaha melarikan diri melalui jendela kamar namun usahanya sia-sia karena tertangkap oleh warga yang berjaga di luar rumah kemudian mereka berdua kami giring ke rumah ketua RT setempat untuk dirembuk untuk penyelesaian persoalan tersebut,"ungkap Tarjo.
Sementara itu menurut warga kedondong yang juga menyaksikan peristiwa tersebut juga mengatakan.
" Hubungan antara N dan WS sudah cukup lama dan kami warga memang sudah memantau gerak gerik dari N saat berkunjung ke rumah WS. N tidak kali pertama ini menginap di rumah WS, pada Minggu kemarin tepatnya pada hari Jum'at tanggal (20/10/23) dini hari sekitar pukul 02.00, kami warga memergoki N keluar dari rumah WS hanya menggunakan celana dalam untuk buang air kecil di depan rumah WS namun kami warga belum bertindak hanya melakukan pemantauan terhadap N. Tepat tadi malam sekitar pukul 21.30 kami melihat N datang ke rumah WS dan kita pantau namun sampai pukul 01.30 yang bersangkutan tidak keluar dari rumah WS akhirnya warga menggerebek rumah WS,pada saat warga mendatangi rumah WS yang bersangkutan N panik dan sempat ingin melarikan diri melalui jendela dengan cara melompat namun warga sudah ada yang berjaga di luar akhirnya N ditangkap kemudian kami giring ke rumah ketua RT bersama WS,"tuturnya.
Dalam hal ini masyarakat meminta Badan Kehormatan Anggota Dewan DPRD Kabupaten Batang untuk tegas menindaklanjuti persoalan tersebut, karena telah mencoreng nama baik institusi lembaga dewan perwakilan rakyat yang notabene sebagai lembaga terhormat dan sebagai anggota dewan harus memberikan contoh dan teladan yang baik terhadap masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan,belum ada perwakilan dari pihak ALF maupun WS memberikan tanggapan atas kejadian yang menimpa mereka berdua.
(FNS)
COMMENTS