Polsek Pemka mengawal Acara Silahturahmi RSUD Tamiang Layang dengan Keluarga Almarhumah Eka Maulina

  Polsek Pematang Karau(Pemka), Polres Bartim, Polda Kalteng berhasil mengawal, acara silahturahmi  antara pihak RSUD Tamiang Layang dengan ...

 

Polsek Pematang Karau(Pemka), Polres Bartim, Polda Kalteng berhasil mengawal, acara silahturahmi  antara pihak RSUD Tamiang Layang dengan keluarga almarhumah Sdri. Eka Maulina pada hari Jumat, (22/03/2024) kemarin. 

Acara tersebut diselenggarakan di rumah keluarga almarhumah yang terletak di Desa Tumpung Ulung, Kecamatan Pematang Karau, yang dihadiri oleh perwakilan RSUD Tamiang Layang yang dipimpin oleh Sdr. Belwanto, SKM MM (Kabid Keperawatan RSUD Tamiang Layang), serta satu dokter dan dua staf keperawatan dari RSUD tersebut

Selain itu, turut hadir juga Camat Pematang Karau, Polisi RW Bripka Misran dan dua anggota Polsek Pematang Karau, Kepala Desa Tumpung Ulung, suami dan keluarga almarhumah Sdri. Eka Maulina, serta seorang media online yang hadir untuk meliput acara tersebut.

Keluarga almarhumah menyambut kedatangan pihak RSUD dengan hangat dan menyampaikan beberapa permintaan bantuan terkait biaya prosesi pemakaman hingga acara 100 hari, serta beasiswa sekolah hingga tingkat SMA untuk anak-anak almarhumah kepada pihak RSUD Tamiang Layang. Atas permintaan tersebut pihak RSUD, pun memberikan sejumlah uang tali asih/bantuan yang diterima pihak keluarga Sdri. Eka Maulina sebagai tanda pihak RSUD turut berbelasungkawa atas duka, yang dialami pihak keluarga almarhumah Sdri. Eka Maulina.

Kapolsek Pematang Karau, Iptu Ather Diorama, S.H., menyatakan bahwa acara silahturahmi berlangsung dengan lancar dan aman berkat kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara ini. Ini menunjukkan semangat kekeluargaan yang tinggi di tengah-tengah masyarakat kita," ujar IPTU Ather.

Selain itu, keluarga almarhumah juga menyatakan ikhlas atas kepergian Sdri. Eka Maulina dan menegaskan bahwa mereka tidak akan menempuh jalur hukum, menganggap bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan(pm)