MURATARA- Radar Istana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Propvonsi Sumatera ⬇ (Sumsel) menggela...
MURATARA- Radar Istana
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Propvonsi Sumatera ⬇ (Sumsel) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2024.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Devi Ariyanto dihadiri oleh Wakil Bupati Muratara, H. Junius Wahyudi, Wakil Ketua (Waka) 2 DPRD Kabupaten Muratara, H. Zainal Abidin, Anggota DPRD Kabupaten Muratara, Kepala OPD, Camat dan pejabat lainnya berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Muratara. Senin (24/3/2025)
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Muratara H. Junius Wahyudi mengatakan selaku Bupati berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2024 kepada DPRD melalui Rapat Paripurna untuk mempresentasikan kemajuan penyelenggaraan Pemerintahan dan kinerja pembangunan yang telah dicapai selama tahun Anggaran 2024.
“Melalui laporan ini saya berharap dapat menjadi sarana bagi publik untuk memperoleh transparansi dan akuntabilitas atas kinerja Pemerintah Kabupaten Muratara selama kurun waktu tahun 2024 yang merupakan tahun terakhir periode RPJ Kabupaten Muratara tahun 2021-2026. Oleh karena itu saya berharap,dengan adanya penyampaian LKPJ ini akan mendapatkan saran, masukan, rekomendasi demi perbaikan dan penyempurnaan bagi penyelenggara Pemerintah Daerah di masa mendatang,”katanya saat menyampaikan LKPJ Bupati tahun 2024
Lanjutnya, adapun pembangunan Kabupaten Muratara tahun 2024 adalah Penguatan Ekonomi Daerah dan Penetapan Daerah Tertinggal melalui Infrastruktur dan Kualitas Sumber Daya Manusia.
“Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Muratara pada tahun 2024 sebagaimana tertuang di dalam perubahan APBD Kabupaten Muratara tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp. 1.690.984.893.242 (Satu Trilyun Enam Ratus Sembilan Puluh Miliar Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Dua Ratus Empat Puluh Dua Rupiah) dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.630.138.018.571.53 (Satu Trilyun Enam Ratus Tiga Puluh Miliar Seratus Tiga Puluh Delapan Juta Delapan Belas Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah Koma Lima Puluh Tiga Rupiah) dengan capaian realisasi pendapatan tahun 2024 sebesar 96,40%,”sampainya
Kemudian lanjut Wabup Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar 99.684.493.000 (Sembilan Puluh Sembilan Miliar Enam Ratus Delapan Puluh Empat Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah) terealisasi sebesar 101.878.568.772.53 (Seratus Satu Miliar Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua koma Lima Puluh Tiga Rupiah) Atau sebesar 102,20% . Kondisi ini menunjukkan peningkatan yang signifikat dari tahun sebelumnya dimana tahun 2024 PAD bisa melebihi target yang ditetapkan.
Anggota DPRD Kabupaten Muratara dan para pejabat Daerah saat mengikuti Rapat Paripurna penyampaian LKPJ tahun 2024
“Pendapatan transfer pada tahun 2024 sebesar 1.335.578.195.322 (Satu Trilyun Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Miliar Lima Ratus Tujuh Delapan Juta Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Dua Rupiah) terealisasi sebesar 1.274.894.516.856 (Satu Trilyun Dua Ratus Tujuh Puluh Empat Miliar Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Enam Rupiah) atau sebesar 95,46%,”timpalnya
Kemudian wakil Bupati menyampaikan di Kabupaten Muratara ini, sektor Komoditas yang memberikan kontribusi yaitu Dana Bagi Hasil dari sektor Batu Bara dan Minyak
“Penerapan belanja APBD tahun 2024 memiliki persentase yang tinggi yaitu sebesar 94,15% pada alokasi belanja tidak terduga tahun 2024 terdapat silva sebesar Rp. 2.841.326.000; (Dua Miliar Delapan Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah)
Masih dikatakan Wabup, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muratara tahun 2024 sebesar 4,52 persen, mengalami pertumbuhan sebanyak 2,13 persen
Pertumbuhan ekonomi di sebabkan oleh pembangunan infrastruktur yang terus di laksanakan di kabupaten muratara yang berguna untuk mempermudah akses keluar masuk. Hal ini menyebabkan meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang juga berdampak pada kabupaten muratara pada aspek ekonomi, ujarnya.
Kemudian lanjut wabup, rasiogini di kabupaten Muratara pada tahun 2024 yaitu sebesar 0,250 sedangkan pada tahun 2021 sebesar 0,280 dan masih berada pada tingkat yang rendah.
Wabup menjelaskan salah salah satu indikator yang dapat di gunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan adalah di ukur dari tingkat kesejahteraan masyarakat melalui indek pembangunan manusia(IPM).
IPM kabupaten muratara selama kurun waktu empat tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 nilai IPM muratara mencapai 70 Poin yang mengalami kenaikan 2,51 ini juga mengindentipikasian kualitas manusia di kabupaten muratara semakin membaik. Dan kita terus mensosialisasikan penting nya pendidikan yang berkualitas kedepan nanti "ucapnya".
Pers (Sahrin)
COMMENTS