Jakarta Radaristana.Com - Bupati Polewali Mandar (Polman)H.Samsul Mahmud bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman Andi ...
Jakarta Radaristana.Com -
Bupati Polewali Mandar (Polman)H.Samsul Mahmud bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman Andi Apandi Rahman dan Ketua DPRD Polman Fahry Fadly melakukan Audiensi dengan Menteri Pertanian (Mentan)Andi Amran Sulaeman di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Polman.
Audiensi ini difokuskan pada beberapa isu krusial, termasuk pengembangan infrastruktur pertanian, peningkatan akses terhadap teknologi pertanian modern, serta penguatan kelembagaan petani.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Polman memaparkan kondisi Polman disektor pertanian,Polman saat ini memiliki luas baku sawah mencapai 16.916 hektare dengan sistem irigasi yang masih beragam, mulai dari irigasi teknis hingga tadah hujan,
Namun mengalami sejumlah tantangan seperti kerusakan saluran irigasi dan sedimentasi di Daerah Aliran Sungai masih menghambat produktivitas petani
“Petani membutuhkan dukungan dalam penyediaan benih padi berlabel dan alsintan, traktor roda dua dan empat, serta combine harvester yang saat ini belum seimbang dengan luas areal tanam kami,”ungkap Bupati Polman Samsul Mahmud dalam pemaparannya.
Ia juga menyampaikan sejumlah usulan program dan kebijakan yang diharapkan untuk dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di Polman,termasuk Alsintan berupa teraktor roda 2,maupun roda 4 dan pembangunan irigasi,pengadaan bibit padi dan jagung yang berlabel
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Polman Fahri Fadly juga menyampaikan pentingnya revisi lahan pertanian berkelanjutan (LP2B) sesuai RTRW dan meminta perhatian khusus terhadap kebutuhan perbaikan infrastruktur irigasi.
Fahry Fadly secara langsung mengundang Menteri Pertanian untuk menghadiri panen raya padi mendatang di Polewali Mandar.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaeman menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan alsintan berupa traktor ke seluruh kabupaten, termasuk bantuan benih padi dan jagung masing-masing untuk 1.000 hektare.
Ia juga menginstruksikan agar koordinasi teknis dilakukan langsung dengan Ditjen Serealia serta meminta agar persoalan irigasi segera ditindaklanjuti dengan Dirjen Irigasi dan Kementerian PUPR.
“Saya bersedia hadir pada panen padi berikutnya di Polewali Mandar,” ujar Menteri Pertanian.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya melalui penguatan sektor pertanian di daerah.(Skr).
COMMENTS