Batang - Radar Istana.com Green house atau rumah kaca adalah bangunan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman dengan cara mengendalika...
Batang - Radar Istana.com
Green house atau rumah kaca adalah bangunan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman dengan cara mengendalikan lingkungan di dalamnya, seperti suhu, kelembaban, dan cahaya, agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Greenhouse berfungsi untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrem dan memungkinkan budidaya tanaman sepanjang tahun, bahkan tanaman yang tidak cocok dengan iklim lokal.
Namun sayang proyek pembangunan Green House Hidroponik Desa Pesantren Kecamatan Blado,dengan anggaran ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa senilai Rp.52.500.000, tahun anggaran 2024 diduga mangkrak dan patut dipertanyakan.
Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun awak media, proyek pembangunan Green House tersebut ternyata SPJnya belum lengkap, padahal proyek itu menggunakan anggaran tahun 2024. Pantauan di lokasi, Green House tersebut nampak mangkrak yang terlihat hanya tanaman peralon tanpa adanya tanaman yang dimanfaatkan.
Awak media kemudian mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Pesantren, namun saat didatangi di kantornya Sukirno selaku kades tidak berada di tempat. Selanjutnya,awak media mencoba menghubungi telepon seluler sang kades, namun disinyalir hpnya dinonaktifkan.
Sementara itu, Busono selaku Sekertaris Desa (Sekdes) saat dimintai keterangan tidak dapat memberikan jawaban, pihaknya mengatakan langsung saja tanya ke pak kades.
"Mohon maaf saya tidak berani menjawab perihal masalah tersebut, silahkan menghubungi pak kades langsung, karena proyek itu semuanya yang menangani pak kades ,"ucap Busono kepada awak media,Selasa (15/7/25).
Dengan adanya pernyataan dari sekdes seperti itu, kuat dugaan bahwa ada sesuatu penyimpangan yang disembunyikan atau sengaja ditutupi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan dari kades pesantren,dan kades terkesan berkelit- kelit saat dihubungi untuk dikonfirmasi dengan dalih berbagai alasan.
(Fjr)

COMMENTS