Polman,Radaristana - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan komunitas dan lingkungan kerja terhadap risiko kebakaran, Damkar Polman bekerja ...
Polman,Radaristana
- Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan komunitas dan lingkungan kerja terhadap risiko kebakaran, Damkar Polman bekerja sama dengan Laris Grup menyelenggarakan simulasi dan edukasi penanganan kebakaran, Senin pagi, 20 Oktober 2025,bertempat di lokasi Jalan Andi Depu, depan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan melibatkan karyawan/karyawati Laris Grup serta warga sekitar, mulai dari para peserta didik TK hingga SMP, serta para Guru yang difasilitasi oleh petugas Damkar dan perusahaan ritel tersebut secara langsung.
Kegiatan diawali dengan materi pengenalan alat pemadam kebakaran, teknik pencegahan dini, dan praktik sederhana pemadaman api yang dihadiri langsung oleh Pimpinan Laris Grup, Drs. H. Muhammad Sain S., S.E., M.E yang menyambut baik kolaborasi dengan instansi pemadam kebakaran dalam memperkuat budaya tanggap darurat di lingkungan kerja dan masyarakat.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran, S.IP., M.M., menyatakan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari strategi memperluas edukasi keselamatan kebakaran ke sektor swasta dan masyarakat umum.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Simulasi dan edukasi seperti ini penting untuk membangun budaya siaga sejak dini,” ujar Imran.
Sebelumnya, pada Selasa, 26 Agustus 2025, UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar bersama warga Kelurahan Pekkabata melaksanakan pelatihan pemadaman kebakaran yang melibatkan puluhan anggota Karang Taruna setempat
“Melalui rangkaian pelatihan dan simulasi ini, kami berharap masyarakat bukan hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari lini pertama pencegahan kebakaran,” lanjut Imran.
Imran menambahkan, pihaknya terus membuka ruang kerja sama dengan berbagai instansi, lembaga, dan perusahaan swasta di wilayah Polewali Mandar untuk memperluas jangkauan sosialisasi keselamatan dan tanggap bencana.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena itu, edukasi pencegahan dan simulasi seperti ini menjadi langkah nyata membangun budaya siaga sejak dini,” pungkas Imran.
Kegiatan ini menandai semakin luasnya jangkauan Damkar Polman dalam melakukan kerja sama lintas sektor, dari instansi publik ke mitra swasta, sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan daerah.(Rizwan Hasim, UPTD Damkar Polman)

COMMENTS