Parimo-tadaristana.com Hasil panen beras petani di Tolai,Balinggi dan sausu ( TOBASA ) tak ada pembeli dari luar daerah utamanya Bulog t...
Parimo-tadaristana.com
Hasil panen beras petani di Tolai,Balinggi dan sausu ( TOBASA ) tak ada pembeli dari luar daerah utamanya Bulog tidak menyerap melalui.pembelian beras petani.
Kepala desa di sejumlah daerah mengeluhkan harga turun,jika pembeli banyak tak ada masaalah namun sampai saat ini beras petani khususnya di wilayah Tobasa menumpuk.
Warga petani yang berada di wilayah selatan Parigi Moutong mayoritas sebagai.petani sawah merasakan pada panen kali ini.
Namun menurut petani harga sebelumnya harga beras bagus dan pembeli dari luar daerah Sulawesi Utara banyak yang membeli.
Selain itu Bulog tak melakukan pembelian.sehingga menyebabkan beras hasil. Panen petani menumpuk.
Di harapkan kepada pemerintah daerah dan dinas teknis pertanian harus melakukan peninjauan lapangan terkait dengan menumpuknya beras petani.
"Petani desa balinggi mengatakan hasil panen petani anjlok menurun 2 hektar setengah hanya menghasilkan 60 sak menangislah petani karena pupuk mahal dan obat-obatan juga mahal " ucap sejumlah petani balinggi
Petani desa catur karya juga mengalami hal yang sama sudah melakukan penggilingan padi meskipun harga Rp 11.000 perkilogramnya
Sebelum panen harga beras naik hingga Rp.13.000 perkilogram.
Menurut kades Lebagu Benhur Ntada mengatakan petani di desanya hingga saat ini belum melakukan penggilan padi karena tidak sebanding harga di tingkat petani sangat jauh dari sebelumnya.
Sementara pihak Bulog yang di konfirmasi mengatakan saat ini.pembeliam beras petani.terus di lakukan tentunya melihat kwalitas beras,dan itu sudah di bahas pimpinan Bulog dengan pihak pemerintah kecamatan torue.
untuk pembelian beras petani saat ini Bulog terus melakukan pembelian dan aktifitas berlangsung aman dan terkendali.
SIDIK,SH


COMMENTS