Pandeglang- radaristana.com Kamis:19/05/2022 Banyaknya isu penyalahgunaan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) yang bersumber dari dana Desa di ...
Pandeglang- radaristana.com
Kamis:19/05/2022
Banyaknya isu penyalahgunaan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) yang bersumber dari dana Desa di keluhkan sebagian besar masyarakat di Desa Bama, Drs, Subro Mulisi angkat bicara BLT-DD harus di terima secara utuh oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai aturan dan harapan pemerintah pusat agar dapat membantu masyarakat terdampak virus Covid-19 yang sempat melanda Dunia.
Dikatakan Drs, Subro Mulisi di ruang camat di Jalan raya Pagelaran/Cikedal Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Kepada awak media,
Begini ungkapnya, Terkait isu yang beredar adanya kekeliruan dalam penyaluran BLT-DD di Desa Bama itu sudah saya monitor langsung menemui Kepala Desa beserta perangkat Desa yang ada kantor desa di Desa bama pada hari Rabu 18 Mei 2022
Saya belum menerima aduan dari masyarakat KPM BLT-DD secara langsung khususnya di Kecamatan pagelaran,
"Adapun hasil keterangan pihak Desa Bama, Kronologis terkait isu penyalah gunaan itu bukan dilakukan oleh pihak pemerintah Desa Bama melainkan dari KPM itu sendiri yang secara langsung memberikan haknya kepada sanak saudaranya begitu laporan yang saya terima,
Tegasnya, Kalo ada masyarakat yang merasa di paksa atau di giring oleh oknum maka Uang itu wajib di kembalikan dan di terima secara utuh oleh KPM setiap tahap sebesar Rp.300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) jadi kalo Tiga Tahap ya Rp.900.000 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah) yang harus di terima KPM.
Di tempat berbeda (S) yang enggan di ketahui identitasnya warga Desa Bama menuturkan kepada awak media, Ibu saya menerima Uang Rp.200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah) entah itu uang apa dengar kabar dari Desa yang namanya BLT tapi ko beda sama tetangga saya yang dapat Uang Rp.300.000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) kami masyarakat biasa hanya bisa diam dan bersyukur meski dalam benak penuh tanda tanya.
Sangat di sayangkan sampai berita ini di terbitkan Kepala Desa Bama tidak merespon konfirmasi awak media terkesan tertutup
(Rohmat
COMMENTS